tvOnenews.com - Deretan pelatih kelas dunia ini memuji kinerja Shin Tae-yong yang berhasil membawa kualitas timnas Indonesia naik kelas. Sebagaimana diketahui skuad garuda baru saja naik ke peringkat 134 FIFA.
Itu merupakan peringkat tertinggi sejak terakhir kali timnas Indonesia di tahun 1998 menempati rangking 76. Selain itu Shin Tae-yong juga berhasil meloloskan tim merah putih ke babak 16 besar Piala Asia.
Menariknya kemenangan yang diraih skuad asuhan Shin Tae-yong sama dengan skor kemenangan terakhir di Stadion My Dinh 20 tahun lalu yakni 3-0.
Semakin banyak pemain keturunan yang bergabung juga membuat timnas Indonesia semakin ditakuti di kawasan Asia. Menariknya mayoritas pemain di skuad garuda adalah pemain muda U23.
Deretan pelatih berikut ini pun tak segan memuji kualitas timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong:
Hajime Moriyasu yang berpengalaman membawa Jepang menang 4-1 atas Jerman hingga 6-1 kontra Yordania, tak segan memuji Shin Tae-yong dan timnas Indonesia asuhannya.
Itu diucapkan Moriyasu setelah Jepang menang 3-1 atas timnas Indonesia di match pamukas grup D. Moriyasu angkat topi kepada Shin Tae-yong.
“Indonesia berkembang pesat di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong,” katanya.
Pelatih yang baru saja membawa Jepang lolos 8 besar Piala Asia 2023 setelah tumbang atas Iran.
Moriyasu mengakui bahwa level timnas Indonesia telah meningkat di bawah sentuhan Shin Tae-yong.
Jesus Casas
Pelatih Irak Jesus Casas sudah dua kali mengalahkan timnas Indonesia, pertama di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan kedua di pertandingan perdana grup D Piala Asia 2023.
Meski begitu, pelatih asal Spanyol ini tak pernah mau meremehkan timnas Indonesia. Kala itu, Jesus Casas menilai bahwa skuad Garuda maupun Irak memiliki karakteristik yang sama.
“Irak dan Indonesia punya kemiripan karakteristik,” katanya.
Casas juga menyoroti para pemain abroad timnas Indonesia terutama yang berkarier di Eropa, menurutnya para pemain tersebut menjadi kunci kebangkitan skuad Garuda saat ini.
“Yang paling menonjol adalah mereka punya pemain di Eropa dan performa mereka meningkat akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Graham Arnold mengaku sempat kesulitan meski Australia menang 4-0 atas timnas Indonesia di 16 besar Piala Asia 2023.
Jika saja mereka tidak efektif dalam memanfaatkan peluang, Australia bisa dipaksa pulang lebih cepat oleh skuad garuda.
Dikutip dari laman resmi AFC, Arnold menilai bahwa skuad garuda sekarang memiliki fisik yang besar dan kuat.
“Kredit buat timnas Indonesia, mereka menjadikannya sulit bagi kami,” katanya.
“Secara fisik mereka besar-besar dan kuat, dan ini laga yang sulit. Tapi kualitas yang kami punya terlihat hari ini. Apa yang kami kerjakan di sesi latihan bekerja dengan baik,” tambahnya.
Bahkan Rizky Ridho dan kawan-kawan menurutnya mampu menampilkan skema yang apik di babak pertama.
Hal itu tak terlepas dari kejelian Shin Tae-yong meracik pemain muda yang nantinya akan menjadi kekuatan baru sepak bola Asia.
Sebelum akhirnya dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Troussier mengacungkan jempol terhadap cara timnas Indonesia membangkitkan skuadnya dari tidur panjang.
Langkah yang ditempuh PSSI dengan membawa pulang pemain-pemain keturunan berkualitas A membuat timnas Indonesia semakin sulit untuk ditaklukkan.
"Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola di dalam negeri dengan mengimpor pemain asing ," kata Troussier.
Terbaru Vietnam terpaksa mengakui keperkasaan timnas Indonesia di dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia menang di leg perdana di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (21/3/2024) dengan skor 1-0.
Di leg kedua yang digelar di Stadion My Dinh Hanoi kuad asuhan Shin Tae-yong mendapatkan amunisi baru dari pemain keturunan seperti Jay Idzes, Tom Haye, Maarten Paes, hingga Ragnar Oratmangoen.
Pemain keturunan tersebut melengkapi skuad garuda dari lini belakang hingga depan, terbukti timnas Indonesia menang telak 3-0 di Hanoi.
Dua gol di antaranya dicetak oleh pemain debutan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more