tvOnenews.com - Kepemimpinan buruk wasit Nasrullo Kabirov bisa berefek domino bagi Timnas Indonesia U-23 bahkan karier pelatih Shin Tae-yong.
Nasrullo Kabirov menjadi perhatian pada laga Qatar U-23 lawan Timnas Indonesia U-23 Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (15/6/2024).
Pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 tersebut, Nasrullo Kabirov mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial.
Wasit asal Tajikistan itu memberikan hadiah penalti kepada Qatar U-23 setelah bek Garuda Muda, Rizky Ridho melakukan pelanggaran.
Timnas Indonesia U-23 juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Ivar Jenner menerima kartu kuning kedua alias merah.
Ivar Jenner dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Qatar yang sedang berusaha untuk merebut bola.
Buruknya kepemimpinan Nasrullo Kabirov memberikan efek domino yang membuat Timnas Indonesia U-23 terancam gagal memenuhi target.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memiliki target untuk bisa lolos ke Olimpiade dengan cara duduk di tiga besar Piala Asia U-23.
Target tersebut terancam gagal tercapai karena Shin Tae-yong tak bisa menurunkan Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta saat melawan Australia U-23.
Sebagai informasi, selain Ivar Jenner pemain yang menerima kartu merah pada pertandingan melawan Qatar U-23 adalah Ramadhan Sananta.
Penyerang Persis Solo tersebut harus keluar dari dalam lapangan setelah wasit mengeluarkan kartu merah pada menit ke-90+6.
Dengan demikian, maka Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa kehadiran Jenner serta Sananta saat menghadapi Australia U-23, Kamis (18/4).
Jika pada laga kontra Australia U-23 menelan kekalahan lagi, maka peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos grup akan semakin berat.
Otomatis, target Indonesia untuk bisa bermain di Olimpiade semakin berat dan membuat karier Shin Tae-yong terancam.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan sudah membuat kesepakatan terkait kontrak dengan Shin Tae-yong.
Erick Thohir mengatakan, kontrak Shin Tae-yong yang akan habis pada Juni 2024 akan otomatis diperpanjang jika memenuhi dua aspek.
Pertama, STY bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Target tersebut mampu dipenuhi oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Selanjutnya, Shin Tae-yong dibebankan target untuk bisa membawa Garuda Muda lolos dari fase grup atau 8 besar Piala Asia U-23.
"Kalau U-23 nya bisa lolos grup kan memang itu janjinya, lolos grup. Jadi kalau sekarang 16 besar (Piala Asia 2023), nanti di U-23 kan 16 tim jadi lolos grup menjadi 8 besar, itu targetnya," ungkapnya.
"Perpanjang (kontrak STY saat ini) sampai Juni, tetapi nanti kami review kinerjanya untuk Asia Cup Senior (Piala Asia 2023) dan tentu Asia Cup U-23 (Piala Asia U-23 2024)," kata Erick Thohir.
Dengan demikian, maka nasib Shin Tae-yong bisa saja berakhir tragis meski sudah memberikan banyak perubahan untuk sepak bola Indonesia. (fan)
Load more