STY membeberkan, Timnas Indonesia U-23 harus menjalani perjalanan yang lebih lama sebelum pertandingan dimulai.
"Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan ini juga menyinggung soal buruknya kepemimpinan wasit asal Tajikistan tersebut.
Menurut dia, wasit terlalu banyak merugikan Timnas Indonesia U-23 hingga akhirnya harus menyerah dua gol tanpa balas.
"Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” ucapnya. (fan)
Load more