"Kan kalau soal perpanjang atau tidak urusannya Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), Pak Erick pertimbangannya apa pertimbangan analisis sepak bola di dalam sepak bola atau pertimbangan netizen kan cuma itu," kata Bung Towel.
Pertimbangan sepak bola pun tak melulu hanya hasil akhir pertandingan. Bagi Bung Towel, perlu adanya aspek sepak bola yang perlu digali selama kepemimpinan Shin Tae-yong, termasuk filosofi sepak bola yang belum terlihat.
"Adakah filosofi yang dibangun dan apakah itu sejalan? Apakah ini hanya faktor tunggal STY? Apakah kalau pelatih lain yang lebih punya kualitas juga tidak mungkin bisa meningkatkan kan itu pertanyaan-pertanyaan terbuka tapi kita ingin sepak bolanya naik level terus," kata Bung Towel.
Bung Towel mengakui baru pertama kalinya dalam era kepelatihan adanya perpecahan kubu pro naturalisasi dan anti naturalisasi.
"Apalagi, naturalisasi lah local pride, pro STY, anti STY. Ketika saya mengkritisi sebagai pengamat sepak bola, apakah itu karena saya anti, apakah karena posisinya pro? Kan enggak gitu, karena saya ingin men-challenge gitu loh cara berpikir gitu," kata Bung Towel. (hfp)
Load more