tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia bukanlah karena desakan netizen.
Erick Thohir mengungkapkan alasan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia U-23 hingga 2027 mendatang.
Adalah rencana jangka panjang alias roadmap timnas yang sudah dibuat oleh PSSI, menjadi alasan agar Shin Tae-yong tetap menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
"Ya, saya komitmen (memperpanjang kontrak PSSI dengan STY)," kata Erick Thohir, Kamis (25/4/2024).
"Apalagi dalam kesepakatan terakhir, yakni harus mencapai target 16 besar Piala Asia dan perempat final Piala Asia U-23, coach Shin bisa mencapainya. Jadi kita lanjutkan kerja sama antara PSSI dengan coach Shin," katanya.
Shin Tae-yong saat ini tidak hanya menangani Timnas Indonesia saja tapi juga kategori usia U-23.
Selain itu, tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto pun memegang Timnas Indonesia U-16 yang mana menjadi tim masa depan Garuda ke depannya.
Erick mengatakan, saat ini Indonesia memiliki generasi emas sepak bola dengan para pemain berusia muda yang secara keterampilan dan mental bisa bersaing di level Asia dan internasional.
Apalagi, kata dia, kesempatan bagi para pemain timnas sangat besar untuk melangkah lebih jauh.
"Ini harus dijaga, sekaligus dipersiapkan penerus dalam waktu yang singkat," ujarnya.
Kontrak STY sebelumnya berakhir pada Desember 2023.
PSSI lalu memperpanjang kontrak jangka pendek untuk pelatih asal Korea Selatan itu selama enam bulan dengan target meloloskan dua timnas, timnas senior dan timnas U-23 ke babak gugur Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 yang dua-duanya dimainkan di Qatar.
Dengan kesepakatan itu, maka pelatih berusia 53 tahun itu akan tetap menangani tim Merah Putih setelah kontraknya selesai Juni 2024.
Erick mengatakan, dalam pertemuan itu juga membahas terkait kesiapan para pemain serta strategi terbaik untuk bisa memenangkan laga perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Laga tersebut, kata dia, merupakan kesempatan emas bagi Garuda Muda untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 sehingga harus dapat dimanfaatkan.
"Harus benar-benar dimanfaatkan. Peluang tidak datang dua kali," pungkasnya. (ant/hfp)
Load more