Mereka justru menyalahkan Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang tidak mampu mengembangkan bakat-bakat muda. Selain itu, mereka kecewa dengan keputusan yang diambil KFA dalam beberapa waktu terakhir.
"Keterampilan adalah keterampilan. Tidak ada ruang untuk alasan," tulis akun @user-ix2yo8dy8p.
"Indonesia sedang meraih prestasi terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Karena para pemain muda tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, berbagai insiden bisa saja terjadi. Ini tidak terlalu serius. Namun seiring Anda tumbuh dan mengubah perilaku itu, Anda akan menjadi pemain yang lebih baik," tulis akun @_chobi3248.
"Saya harap saya tahu betapa memalukannya menerima penghinaan seperti itu dari penjaga gawang Indonesia. Seseorang harus mengambil tanggung jawab dan mengundurkan diri," tulis akun @stevenoh1202.
"Sedih sekali dicemooh pemain Indonesia. Memang benar Korea Livestock Association beternak sapi," tulis akun @user-cc8tn1zt5w.
"Aku merasa tidak enak, tapi aku tidak bisa berkata apa-apa meskipun aku diejek," tulis akun @cgkim1063.
Load more