Cibinong, Jawa Barat – Di tengah kekalutan Kerusuhan Kanjuruhan, Timnas U-17 tanding di kualifikasi Piala Asia. Timnas tetap tampil maksimal dengan seragam warna merah, bukan hitam.
Para pemain dan hadirin di stadion melakukan pengheningan cipta sebelum pertandingan. Diam sejenak selama satu menit merupakan gestur simpati untuk seluruh korban tewas dalam Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi dua hari sebelum Timnas U-17 memulai langkah di kualifikasi Piala Asia U-17.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti sepakat dengan keputusan untuk meniadakan penonton di Stadion Pakansari saat dunia sedang berdukacita karena tragedi maut Stadion Kanjuruhan.
"Kami sepakat karena itu bentuk penghormatan kepada para korban kejadian di Stadion Kanjuruhan," ujar Bima Sakti, Senin (03/10/2022) malam, seusai Timnas U-17 menang 14-0 atas Guam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Suasana berkabung masih mengawang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Timnas Indonesia U-17 dan Guam U-17 mengenakan kain hitam sebagai tanda dukacita terhadap tragedi yang telah merenggut paksa nyawa ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tanda duka terlihat pada unggahan sosial Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di berbagai platform media sosial. Informasi, foto-foto dan video aksi Timnas U-17 tampilan dalam warna dasar hitam-putih, sebagai perlambang belasungkawa.
Sejumlah netizen menyampaikan komentar. Sebagian besar berharap Timnas U-17 dapat melipur lara bangsa setelah bencana kemanusiaan terjadi di Kanjuruhan.
“Menangkanlah laga walaupun duka masih melekat di dada, tetap semangat garuda…” tulis akun bernama shofyyy__
“Tetap semangat garuda muda doa ku bersama kalian ❤️ …,” sambung ivanfadillah_p
Tapi ada pula beberapa warganet yang bersikap untuk menolak menonton kualifikasi Piala Asia U-17 karena bersimpati pada korban Kerusuhan Kanjuruhan.
477herman menulis miris: “Kuburan mereka masih basah, keluarga mereka masih takziah.. maaf untuk saat ini sy masih gada selera melihat sepakbola.. sorry to say…”
Menjalani laga pertama kualifikasi Piala Asia, Timnas U-17 tampil dengan warna utama, yakni warna merah. Bukan cuma baju, pasukan Bima Sakti juga memakai celana dan kaos kaki merah, menghadapi Guam yang mengenakan seragam putih, yang menyerupai kostum kedua Indonesia.
Penyedia apparel Timnas sebenarnya juga memproduksi seragam hitam untuk pilihan alternatif, seperti saat Timnas senior melawan Curacao dalam pertandingan persahabatan pada akhir September 2022. Jersey hitam bisa mewakili dukacita tak terkira yang menghantam sepakbola Tanah-Air. (raw)
Load more