Keluarga di Garut Tak Menyangka, Siti Korban Pembunuhan Wowon Cs

Garut, Jawa Barat - Keluarga korban Pembunuhan berantai Wowon cs asal Garut, Jawa Barat baru mengetahui bahwa korban atas nama Siti dibunuh para tersangka pelaku.

Keluarganya awalnya mengetahui korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut pada akhir tahun 2020 Lalu.

Keluarga korban pembunuhan berantai Wowo dan kawan-kawan atas nama Siti Fatimah diketahui warga Kampung Sawah Gunung, desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat.

Cucu Supriatna, kakak korban membeberkan kronologis awal ditemukannya korban Siti Fatimah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui merupakan tenaga kerja wanita atau pekerja imigran Indonesia yang bekerja di Arab Saudi pada tahun 2020 lalu.

Korban pulang dari Arab Saudi ke Indonesia, Namun tidak langsung pulang ke kampung halaman di Garut. Melainkan korban justru pulang ke Cianjur untuk menemui para pelaku.

Korban Siti yang dijanjikan mendapatkan keuntungan berlipat ganda oleh para pelaku kemudian diarahkan ke beberapa lokasi untuk mengambil uang.

Dalam perjalanan dari Surabaya menuju Lombok korban didorong ke laut dari atas kapal hingga tewas.

Pihak keluarga sama sekali tidak mengetahui perjalanan Siti Fatimah bersama para pelaku pada tahun 2020 lalu.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di Pantai Bali setelah tenggelam.

Keluarga pun tidak mengetahui adiknya menjadi korban pembunuhan sehingga pihak keluarga langsung memakamkan korban.

Kakak kandung korban baru mengetahui adiknya menjadi korban pembunuhan pada hari Jumat (20/1/2023) kemarin setelah didatangi aparat kepolisian yang menyampaikan kronologis awal.

Pihak keluarga pun masih tidak menyangka terkait peristiwa pembunuhan berantai yang melibatkan keluarganya.

Sementara itu, warga di sekitar rumah tersangka pelaku pembunuhan berantai Solihin alias Duloh curiga ada lubang di depan rumah tersangka yang pernah digali untuk kolam ikan.

Namun tiba-tiba lobang tersebut ditutup dan ditanami pohon rambutan.

Usai personel Polda Metro Jaya membongkar tiga jasad yang dikubur di dalam lubang di samping rumah Wowon dan Solihin.

Dua tersangka pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Kini warga sekitar rumah Solihin curiga akan adanya lubang lain yang berada di depan rumah Solihin.

Seorang warga menceritakan dirinya sempat melihat anak Solihin beberapa bulan lalu, sebelum kasus ini terungkap, menggali lubang di depan rumahnya.

Saat ditanya warga lubang galian tersebut akan dijadikan kolam ikan.

Penggalian lubang kolam ikan tersebut diketahui oleh Solihin dan istrinya yang pada saat itu berada di dalam rumah.(awy)