Jakarta, tvOnenews,com - Sejumlah umat Muslim di Indonesia telah melangsungkan salat idul fitri hari ini (21/4/2023), adapun sebagian masyarakat yang akan merayakannya di esok hari (22/4/2023). Meski berbeda, sikap saling menghargai dan kerukunan harus tetap terjaga.
Terkait hal tersebut, Kiai Haji Cholil Nafis selaku Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah memberikan sedikit pencerah tentang perbedaan tersebut.
Menurutnya, sebenarnya keyakinan dan prinsip keduanya sama hanya saja metodenya saja yang berbeda.
Metode berbeda tersebut yaitu dalam cara menentukan 1 Syawal yang berbeda dan ini merupakan hal yang sangat membutuhkan sikap toleransi dan saling menghargai.
"Mengingat kita berada di wilayah khilafiyah dimana wilayah yang bertoleransi. Jika terdapat penyimpangan beragama ada menunda agama itu jelas harus diamputasi, namun selama itu dalam wilayah perbedaan kita harus bertoleransi," ungkapnya.
Tinggal bagaimana kita menjaga hati dan memperkuat diri agar tidak tercerai berai dan membuat retakan terjadi antar sesama umat Muslim terutama di Negara Republik Indonesia.Berikut selengkapnya. (ayu)