Amerika Serikat kembali berhadapan dengan demonstrasi besar, buntut dari insiden polisi dengan pria kulit-hitam. Jelang Senin malam (24/8/2020) waktu setempat,demo besar pecah di Negara Bagian Wisconsin usai terjadi penembakan polisi ke seorang pria Afro-Amerika.
Aksi protes menentang tindakan brutal dari petugas kepolisian AS kembali terjadi di Negara Bagian Wisconsin beredar di media sosial. Dalam video terlihat seorang pria, bernama Jacob Blake ditembak polisi saat membuka pintu mobil. Sementara belum diketahui pasti apa penyebab dari penembakan tersebut, dan akan diselidiki oleh Kementerian Kehakiman Amerika Serikat.
Gubernur wilayah Negara Bagian Wisconsin juga mengerahkan garda nasional dan polisi untuk mengamankan kota Kenosha dari aksi unjuk rasa atas insiden penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi. Warga yang menentang jam malam berkumpul di luar gedung pengadilan kota Kenosha untuk memprotes aksi penembakan oleh Jacob Blake.
Hingga Senin malam (24/08/2020) waktu setempat, polisi masih berusaha membubarkan massa. Penembakan yang dilakukan terhadap Jacob Blake oleh polisi dilakukan di hadapan ketiga anak Blake yang berada di dalam mobil. Ayah korban menyatakan kondisi anaknya semakin stabil setelah dilakukan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di punggungnya. Insiden penembakan terhadap Jacob Blake ini berlangsung setelah 3 bulan Jorge Floyd di Minneapolis pada 25 Mei lalu.
Berdasarkan penuturan reporter Tvone, Yanri Subekti yang berada di lokasi kejadian berlangsung, bahwa aksi protes terus dilakukan meski jam malam telah diberlakukan, yaitu jam 8 malam hingga besok jam 7 pagi. Saat Yanri Subekti melaporkan, ada 150 hingga 200 pendemo masih berkerumun di samping atau di depan gedung pengadilan kota tersebut. 200 pasukan garda nasional yang dikerahkan dan diperbantukan oleh walikota, turut membantu polisi untuk mengamankan wilayah setempat. Terlihat 1 buah truk sempat dibakar oleh pendemo. Gedung dan mobil juga terlihat mengeluarkan asap.
Hal itu akibat kemarahan para pendemo yang kembali memprotes atas kebrutalan polisi berkulit putih terhadap terhadap warga berkulit hitam. Pihak keluarga Jacob Blake juga menyarankan kepada para pendemo untuk menyuarakan ditegakkannya keadilan namun dengan damai. Hingga saat ini masih diselidiki kronologis peristiwa tersebut.
Seperti yang disaksikan oleh sebagian warga Amerika Serikat melalui media sosial, bahwa di video yang beredar terlihat Jacob Blake saat ditanya oleh dua orang polisi. Dalam video, terlihat seperti dua polisi tersebut meminta Blake untuk berhenti berjalan, naum Blake tidak menghiraukan dan terus berjalan.
Kemudian diikuti polisi, dan ketika Jacob membuka pintu,salah satu polisi itu melepaskan tembakan. Terdengar 7 kali letupan dalam jarak yang sangat dekat. Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti apa penyebab kejadian sebelumnya. Namun dari beberapa informasi yang kami peroleh, bahwa Jacob sedang melerai pertengkaran dua orang wanita, namun entah kenapa setelah polisi datang, kejadian tak terduga seperti di video yang beredar di media sosial.
Kondisi Jacob saat ini masih berada di ICU, namun dalam kondisi stabil. Sementara, dua oknum polisi berkulit putih yang berada di video tersebut, saat ini dipindah tugaskan ke dalam bagian administrasi hingga dilakukannya penyelidikan dan pengadilan.