Keren! Pemuda Asal Subang Buat Miniatur Sepeda Motor Mirip dengan Aslinya | tvOne

Jakarta,- Berbagai cara dilakukan sejumlah orang agar tetap kreatif dan produktif saat pandemi corona tengah melanda. Mulai dari produksi kerajinan tangan, pagelaran mode, sampai aksi pembuatan mural.

Di Subang Jawa Barat, herman (32) mengasah keterampilah di tengah kesulitan akibat pandemi covid-19. Warga Tanjungjaya, Desa Munjul, kecamatan Pagaden Barat Subang ini harus memutar otak karena tempat kerjanya harus vakum selama pandemic covid-19 mewabah. Ia kemudian membuat miniatur motor berbahan pipa paralon.

“Tempat kerja saya harus tutup sementara karena virus corona. Saya susah cari kerjaan lain. Saya mencoba membuat miniature yang sempat vakum selama 3 tahun terakhir,” kata Herman, Minggu 20 September 2020.

Hasil karyanya dibanderol mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah. Harga  tergantung tingkat kesulitan dan kemiripan motor itu.

Kerajian miniatur motor berbahan paralon ini akan terus Ia kembangkan termasuk akan mengikuti sejumlah kontes kerajinan baik tingkat daerah maupun nasional.

Di Medan Sumatera utara, sekelompok anak muda di medan melakukan aksi kampanye pentingnya protokol kesehatan covid-19 melalui seni mural. Aksi mural ini dilakukan di jalan kereta api medan, sumatera utara. 

Melalui pesan lewat media mural, diharapkan pengguna jalan khususnya di kota medan menyadari pentingnya protokol kesehatan. Mural mengambil tema penggunaan masker, jaga jarak, serta rajin mencuci tangan.

“Temanya nuansa edukasi tertib lalu lintas bagi masyarakat di era covid-19, seperti menggunakan masker dan penerapan protokol kesehatan,” kata Fedrico purba, salah satu anggotakomunitas mural Medan.

Sementara itu di Sleman, Yogyakarta, pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat para perancang busana indonesia untuk tetap berkreasi. Sebanyak 20 desainer terkenal tanah air bahkan sukses menggelar fashion show luring pertama sejak masa pandemi di Yogyakarta.

Konsep acaranya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tidak dibuka untuk penonton umum. Selain model dewasa, ajang ini juga menampilkan sejumlah peragawati anak-anak.

“Ini kan banyak desainer yang banting setir, jualan makanan, jualan masker. Seharusnya kan di masa sulit ini, para desainer harus tetap bisa berkarya,” kata Athan Siahaan, desainer yang menggagas indonesia fashion parade 2020.

Lewat ajang ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali dunia fashion tanah air (ito)
 

(Lihat juga: viral pelecehan seksual saat rapid tes di bandara soetta)