Apakah Ada Titik Terang Dari Ketiga Anak Yang Hilang?? | tvOne

Langkat, Sumatera Utara – Polisi belum mendapatkan titik terang keberadaan tiga anak yang hilang secara misterius di perkebunan sawit PT LNK, Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Kecamata Salapian, Kabupaten Langkat. Wakil Kepala Polres Langkat, Kompol Hairil Sani mengatakan pihaknya telah melakukan pencarian sejak hari ketiga korban dinyatakan hilang, yakni Minggu, 18 Oktober 2020. Laporan hilang diterima polisi pada Minggu sore. Dan sekitar pukul 16.00 WIB, petugas langsung turun ke lapangan untuk memulai pencarian.

“Kami sudah menyusuri seputaran alat berat dan area yang dikerjakan oleh alat berat tersebut tetapi sampai sekarang juga kita belum menemukan ketiga anak tersebut,” kata Hairil.

Menurut polisi, mereka juga telah memperluas area pencarian tetapi hasilnya masih nihil.

“Kita juga sudah melakukan di luar area yang dikerjakan tadi, melebarkan radius dari pada alat berat dan anak terakhir dilihat oleh saksi, kita sudah melebarkan radius sampai 2 kilometer tetapi sampai sekarang masih belum ada tanda ketiga anak tersebut,” tambahnya.

Menurut Hairil, anjing pelacak yang telah mereka kerahkan pun belum berhasil mengendus keberadaan ketiga korban.

“Kita sudah lakukan pada hari ketiga anjing pelacak karena situasi sekarang penghujan mungkin jejak anak tersebut tidak tercium anjing pelacak,” ujar Wakapolres.

Meski belum ada titik terang, polisi akan terus berusaha menemukan ketiga korban dan menambah personel dalam kegiatan pencarian mereka.

Sebelumnya sempat beredar video amatir yang mengabadikan anak-anak yang sedang bermain di lahan perkebunan PT LNK, di Kecamatan Salapian, Langkat.

Dalam rekaman yang viral terlihat sejumlah anak, di antaranya adalah Yogi Tri Herlambang yang pertama kali terlihat melintas, kemudian Nizam Auvar Reza, anak yang memakai baju kuning. Serta Alfisa Zahra, anak yang terakhir kali melintas. Anak-anak itu terlihat antusias berlari sambil melihat dan menunjuk ke arah alat berat yang sedang membuat parit di lokasi perkebunan kelapa sawit.

Video ini diabadikan oleh Sulastri, tetangga dari ketiga anak berusia tujuh tahun itu pada hari Minggu pagi. Polisi sudah menggali keterangan dari Sulastri. Namun wanita ini mengaku tak mengetahui ke mana anak-anak itu pergi setelahnya. (act)