Targetkan 5.000 Orang Per Hari, BUMN Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 | tvOne

Jakarta, Klik Disini - Kementerian BUMN bersama sejumlah BUMN menggelar Sentra vaksinasi Covid-19 di Istora GBK Senayan untuk pelayan atau pegawai publik dan lanjut usia (lansia) yang terdata di DKI Jakarta. "Ini untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia yang terdata di DKI Jakarta," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (10 Maret 2021).

Arya juga menegaskan, kabar bahwa pelayanan sentra vaksinasi tersebut bukan hanya untuk pegawai publik dan lansia adalah hoax ( Berita bohong). "Jadi ini adalah hoax yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," tegas Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.

Arya menilai ini adalah langkah-langkah tidak baik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, untuk secepatnya melakukan vaksinasi serta mengutamakan kepada pelayan publik dan lansia pada saat ini. Sebelumnya beredar kabar hoax atau tidak benar yang menyebut bahwa sentra vaksinasi bersama Kementerian BUMN dan BUMN di Istora GBK Senayan terbuka untuk semua pemilik KTP termasuk masyarakat yang memiliki KTP non-Jakarta.

Dalam kabar hoax tersebut disebutkan juga bahwa adanya kuota vaksinasi hanya untuk 5.000 orang Per hari, kemudian mereka yang tidak memiliki KTP nonDKI Jakarta juga bisa langsung mendapatkan vaksinasi tanpa perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kementerian BUMN sendiri telah menyatakan kabar tersebut sebagai kabar hoax atau tidak benar dan menegaskan bahwa sentra vaksinasi bersama BUMN di Istora GBK Senayan hanya melayani lansia, pelayan publik dan KTP DKI Jakarta.

Kementerian BUMN mencatat terjadi kenaikan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat lanjut usia. "Hari ini, Rabu (10/3) terjadi kenaikan vaksinasi terhadap lansia di Sentra Vaksinasi BUMN yang berada di Istora Senayan," ujar Arya.

Menurut Arya, Kementerian BUMN mencatat pada hari pertama, lansia yang diundang vaksinasi sekitar 5.000 orang dan yang hadir berkisar 18 persen, sedangkan hari kedua dari 5.000 lansia yang diundang yang hadir sekitar 22 persen. Pada hari ketiga yakni Rabu (10/3), dari 5.000 lansia yang diundang yang hadir untuk divaksin mencapai 45 persen. "Jadi kenaikannya melonjak dalam tempo tiga hari ini, dan ini menunjukkan bahwa para lansia semakin semangat untuk divaksin. Berita bahwa mereka dilayani dengan sangat baik telah tersebar ke mana-mana," katanya.

Bagi lansia, lanjut Arya, program vaksinasi ini menjadikan ada rasa kenyamanan dan keamanan untuk melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN. "Kami berharap angka ini akan terus naik setiap harinya dan kita bisa melayani lansia semakin maksimal. Semoga ke depannya juga pelayanan-pelayanan yang kita berikan ini akan bisa kita teruskan di beberapa kota di Indonesia, khususnya di 8 kota," ujarnya. (ari/ant)