Saat
Taliban semakin banyak menduduki wilayah
Afghanistan, sejumlah negara dengan cepat mengevakuasi staf diplomatiknya di Kabul. Negara-negara ini khawatir Taliban semakin mendekat dan bakal menyerang ibu kota Afghanistan tersebut. Presiden AS mengumumkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.000 tentara AS untuk mengawasi evakuasi diplomat AS.
Pasukan tambahan ini juga akan ditugaskan untuk memfasilitasi evakuasi warga Afghanistan yang telah membantu pemerintah AS. Sejumlah negara seperti AS,
Jerman, dan Inggris menempatkan pasukannya dengan jumlah yang relatif besar di Afghanistan sejak 2001.