Jadi Tragedi Terbesar Kedua, Tommy Welly: Ini Tragedi Kelam Sepak Bola Dunia

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferly Hidayat. Pencopotan tersebut sebagai buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan penonton usai kisruh antara suporter dan aparat, tepatnya saat Arema FC dan Persebaya berlaga.

Kapolri juga mencopot sedikitnya 9 orang Komandan Brimob Polda Jawa Timur, termasuk sejumlah perwira.

Di bawah komando Menko Polhukam Mahfud MD pemerintah juga membentuk tim gabungan independen pencari fakta. Tim yang terdiri dari perwakilan kementerian lembaga terkait, organisasi profesi olahraga, pengamat serta akademisi diharapkan mampu mengungkap tabir penyebab tragedi nahas.

Pasca insiden Kanjuruhan, sepak bola Indonesia menjadi sorotan dunia. Selain ungkapan bela sungkawa dari sejumlah klub sepak bola dunia. Tragedi Kanjuruhan juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Federasi Sepak Bola internasional Gianni Infantino.

Gianni bahkan menganggap yang menewaskan ratusan orang itu di luar pemahaman. Akankah polisi dan tim gabungan independen pencari fakta mampu membuka tabir penyebab tewasnya ratusan penonton saat itu?

Pengamat sepak bola, Tommy Welly mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi paling kelam di sejarah olahraga Indonesia. Menurut Tommy, di era yang modern seperti sekarang ini, tragedi yang terjadi di Kanjuruhan tentu menjadi hal yang di luar nalar. (awy)