Jakarta, Klik Disini - Brimob Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan Ibu Kota DKI Jakarta. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di jalan-jalan protokol DKI Jakarta. Upaya ini dilakukan Satbrimob Polda Metro Jaya untuk mendukung program Pemerintah memutus penyebaran virus COVID-19. "Personel gabungan dari Brimob Polda Metro Jaya, Pemadam Kebakaran dan TNI dikerahkan untuk giat disinfektan skala besar," kata Pasi Ops Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Imron Wahyudi melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (25 September 2020).
Ada lima kendaraan water canon masing-masing berisi 6.000 liter cairan disinfektan dan satu kendaraan khusus berisi 4.000 liter disinfektan dikerahkan dalam penyemprotan ini. Tim gabungan ini mengerahkan lima mobil Armored Water Canon (AWC) Satbrimob dengan kapasitas 6.000 liter per unit, satu mobil damkar berkapasitas 10.000 liter, Hiace Gegana berkapasitas 4.000 liter, Tryton Gegana, kendaraan Walprov, kendaraan Patra. Kegiatan ini melibatkan 100 personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya, personel TNI dan anggota pemadam kebakaran (damkar).
Rute penyemprotan disinfektan dari Mako Satbrimob Polda Metro-Istana-Harmoni-Kota Tua-putar balik ke Stasiun Kota-Hayam Wuruk-Kantor Setneg-Mako Satbrimob Polda Metro Jaya. Selain itu penyemprotan disinfektan juga dari rute Makosatbrimob-Gambir-Istana-Harmoni-Gajah Mada Plaza-Kota Tua-Kota Tua-Glodok-Setneg-Patung Kuda-Mako Satbrimob.
Dalam kegiatan ini tim gabungan juga mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, selalu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan. Petugas gabungan juga membagikan masker gratis kepada masyarakat. Tim gabungan juga meminta masyarakat tidak mengunakan masker berbahan scuba, karena tidak efektif untuk mencegah virus corona.
Brimob Polda Metro Jaya mengungkapkan, dengan dilakukan penyemprotan ini, diharapkan bisa menekan penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah DKI Jakarta. Apalagi, saat ini DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat, karena tingginya angka penyebaran COVID-19 usai sempat dilakukan kebijakan PSBB transisi. (ari)
(Lihat juga Pesawat Wapres AS Mendarat Darurat Usai Tabrak Burung)