Klaster Lapas Kerobokan, 123 Napi Positif Corona | tvOne

Kerobokan, Klik Disini - Sebanyak 123 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan Bali dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah, mengingat tim dari kesehatan hingga hari ini (24 Oktober 2020) masih terus melakukan pengambilan sampel swab terhadap 400 lebih napi yang rapid test-nya reaktif.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Sabtu pagi (24 Oktober 2020), melakukan  pengambilan sampel swab terhadap narapidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar. Pengambilan  sampel swab ini dilakukan setelah terdeteksi 700 lebih narapidana di lembaga pemasyarakatan ini hasil rapid tesnya reaktif.

Pada Rabu lalu  (21 Oktober 2020), pengambilan sampel swab telah di lakukan terhadap 277 orang napi laki-laki maupun perempuan. Dari tes swab tersebut sebanyak 91 napi laki-laki dan 32 orang napi wanita dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Pengambilan sampel swab sendiri dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini ditargetkan sebanyak 130 orang napi bisa di ambil sampel swabnya. Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Bali memberikan bantuan berupa kebutuhan nutrisi, salah satunya vitamin sebagai penambah daya tahan tubuh napi yang terinfeksi Covid-19. Selain itu, diberikan sarana prasarana yang baru, seperti alat makan dan tempat tidur baru. Setiap blok di Lapas Kerobokan juga sudah disemprot disinfektan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.

Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan napi yang positif Covid-19, Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Bali sendiri telah menyiapkan Lapas Bangli sebagai tempat karantina jika sel khusus yang disiapkan di Lapas Kerobokan penuh. (ari)

(Lihat juga Sejumlah Pihak Desak Pemprov DKI Untuk Bongkar Tiang Monorel yang Mangkrak)