Tangerang, Banten - Keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan mendapatkan 'trauma healing' atau penyembuhan trauma.
Sejumlah keluarga korban terus berdatangan dari berbagai daerah. Selain menanti perkembangan informasi terbaru tentang jenazah yang ditemukan, para keluarga juga diarahkan untuk mengikuti trauma healing atau penyembuhan trauma.
Pada pukul 08.40 WIB keluarga inti dari korban Sriwijaya Air SJ-182 telah tiba di Jakarta dan kemudian mereka dikawal untuk diarahkan menuju ke kendaraan yang telah disediakan. Setelah itu, diarahkan kembali untuk menuju ke penginapan dimana nantinya mereka akan beristirahat dan selanjutnya akan dilakukan proses trauma healing.
Nantinya akan datang kloter kedua yang datang ke tempat yang sama yaitu keluarga dari Pontianak atau dari Bandara Internasional Supadio, Pontianak yang akan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 15.25 WIB. Namun, kabarnya akan ada delay atau penundaan sehingga diperkirakan keluarga korban akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 19.00 WIB.
Diketahui kloter pertama kedatangan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ada sekitar 8 orang yang tiba sedangkan nanti di kloter kedua akan menyusul sebanyak 7 orang. Apabila di total maka hari ini (13/1/2021) akan ada 15 orang keluarga yang datang dari Pontianak menuju ke Jakarta. Selanjutnya, keluarga korban tersebut akan menyerahkan data antemortem keluarga inti di crisis center Pontianak yang akan diserahkan ke tim DVI Polri di Jakarta.
Sedangkan suasana di posko antemortem dan postmortem masih tampak sepi dan belum ada kegiatan yang berarti. Hingga sekarang ini, masih menunggu kedatangan keluarga korban kloter kedua dari Pontianak menuju Jakarta.
Total ada sebanyak 110 keluarga yang sudah melaporkan data anggota keluarganya ke Posko Crisis Centre. Seperti yang diketahui jika sejauh ini ada 4 orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah berhasil diidentifikasi tim DVI Polri, diantaranya bernama Okky Bisma. Diketahui, Okky Bisma merupakan salah seorang pramugara yang termasuk dalam korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (adh)
Lihat juga: RS Polri Terima 137 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
