• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Jumlah Pedagang Tanah Abang yang Ingin Ikut Vaksinasi Membludak | tvOne

      Selasa, 23 Februari 2021
      Share :

    Jakarta – Vaksinasi terakhir tahap pertama bagi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Februari 2021, berakhir ricuh karena jumlah pedagang yang ingin ikut vaksinasi membludak. Petugsa pun kesulitan mengatur jarak peserta agar tidak menyebabkan kerumunan.

    Akibatnya kegiatan vaksinasi massal di Lantai 8 dan 12 Blok A Pasar Tanah Abang terpaksa dihentikan.

    Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan awalnya pedagang yang mengantre baik di lantai 8 maupun di lantai 12 masih tertib, tetapi lambat laun antrean memanjang dan mereka berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan tak berjarak.

    "Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak. Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak," ujar Singgih saat ditemui di Lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang, Selasa.

    Polisi langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan diputuskan dihentikan.

    "Akhirnya kami bubarkan pedagang," katanya.

    Dihentikannya kegiatan vaksinasi di Blok A  Pasar Tanah Abang itu imbas dari para pedagang yang sudah tidak dapat mengikuti arahan petugas terkait penerapan protokol kesehatan.

    "Para tenaga kesehatan sudah pulang, sudah sepakat dihentikan. Ini karena para pedagang tidak teratur lagi," ujar Singgih.

    Salah satu pedagang yang ikut antre bernama Titin (65) mengaku kecewa karena tidak mendapatkan vaksin akibat dihentikannya kegiatan vaksin itu.

    Wanita yang juga tergolong lanjut usia itu mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.

    "Saya enggak punya kupon. Tapi katanya bisa hanya pakai fotokopi KTP. Saya kemarin juga sudah datang ke lantai 8 tapi disuruh menunggu. Padahal saya kan lansia harusnya diprioritaskan," ujar Titin sedih.

    Pedagang Tak Berkupon Berkerumun

    Pedagang yang tidak memiliki kupon vaksinasi massal dari Kementerian Kesehatan menjadi salah satu penyebab terjadinya antrean dan berkerumun yang berakhir melanggar protokol kesehatan di Lantai 8 dan 12 Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    "Kita kan hari ini sebenarnya sediakan kupon 3000. Nah tapi yang gak punya kupon juga datang sehingga sulit diatur antreannya," ujar Koordinator Vaksinasi Pedagang Tanah Abang Siti Khalimah saat ditemui di Lantai 8 Pasar Tanah Abang, Selasa.

    Selain itu  Siti menyebutkan kemungkinan terjadinya penumpukan antrean pedagang yang ingin divaksin terjadi akibat informasi awal bahwa vaksinasi hanya dilakukan enam hari terhitung sejak Rabu (17/2).

    "Mungkin mereka para pedagang itu ramai-ramai antre karena terinfokan bahwa hari ini terakhir. Tapi kami memutuskan untuk ditambah sampai semua terlayani," ujar Siti.

    Siti mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya selaku pengelola Blok A Pasar Tanah Abang agar di kemudian hari tidak terjadi penumpukan antrean seperti tadi siang.

    Sejak Rabu (17/2) Kementerian Kesehatan melakukan vaksinasi massal di Blok A Lantai 8 dan 12 Pasar Tanah Abang.

    Awalnya Ada 9.791 pedagang yang terdaftar menerima vaksin, tetapi jumlah tersebut bertambah seiring berjalannya pemberian vaksin. (act/ant)

    Lihat juga: PETUGAS VAKSIN KEWALAHAN AKIBAT ANTUSIASME LUAR BIASA LANSIA YANG INGIN DIVAKSIN

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 14:46

      Tegas! Ekonom Indef Sebut Pencabutan Perpes Miras Merupakan Noda Hitam Jokowi | IBF tvOne

      • 3/03/2021
    • 10:53

      Kisruh Demokrat kian Panas, Demokrat: Jangan Baper untuk Mantan Kader yang Dipecat | AKI Malam tvOne

      • 3/03/2021
    • 08:49

      Sudah Sebulan, tapi Baru Dilaporkan, Epidemiolog: Mungkin Banyak yang Tidak Terdeteksi | AKI Malam

      • 3/03/2021
    • 06:56

      B117 Sudah Masuk, Ridwan Kamil Minta Pintu Masuk dari Luar Negeri Diperketat | AKI Malam tvOne

      • 3/03/2021
    • 09:58

      Ridwal Kamil Beberkan Kronologis Dua Warganya Terinfeksi Varian Baru Covid-19 | AKI Malam tvOne

      • 3/03/2021
    • 01:42

      Kapolda Jawa Timur Pastikan Video Penembakan Pengasuh Ponpes Gus Idris Hoaks | AKI Malam tvOne

      • 3/03/2021
    • 08:24

      Prabowo Kinclong, PDIP Berikan Tiket Pilpres? | Laporan Utama tvOne

      • 3/03/2021
    • 06:48

      Rina Gunawan Juga Miliki Komorbid, Dokter Spesialis Paru: Jangan Terkena Covid-19 | tvOne

      • 3/03/2021
    • 05:52

      Covid-19 Serang Orang dengan Penyakit Bawaan, Eijkman: Ini Virus 1.000 Wajah | tvOne

      • 3/03/2021
    • 06:29

      Sosok Rina Gunawan di Mata Sahabat, Hedi Yunus: Hadir Sosok yang Ceria | tvOne

      • 3/03/2021
    • 06:00

      Percakapan Terakhir dengan Rina Gunawan, Teddy Syah: Iya yah, Aku Sudah Capek... | tvOne

      • 3/03/2021
    • 07:31

      Teddy Syah Ungkap Banyaknya Kegiatan Menjadi Penyebab Utama Meninggalnya Rina Gunawan | tvOne

      • 3/03/2021
    • 03:16

      Desakan KLB Partai Demokrat Kian Meruncing | tvOne

      • 3/03/2021
    • 01:54

      Antrean Lansia Terima Vaksin di BPPK Jakarta Selatan | tvOne Minute

      • 3/03/2021
    • 03:07

      Wagub dan Kadin Sumut Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin | tvOne

      • 3/03/2021
    • 08:05

      Vaksinasi Gotong Royong, Pemberian Vaksinasi Dikoordinir Perusahaan | tvOne

      • 3/03/2021
    • 02:39

      10 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Indonesia | tvOne Minute

      • 3/03/2021
    • 03:39

      Covid-19 Inggris Masuk Indonesia, Dua Orang Warga Kabupaten Karawang Positif Terpapar Covid B117 UK

      • 3/03/2021
    • 01:05

      NGERI! Truk Penuh Muatan Ini Oleng Gara Gara Hindari Pemotor Wanita | tvOne Minute

      • 3/03/2021
    • 04:27

      Insentif Beli Rumah, Pemerintah Bebaskan PPN Untuk Rumah Baru | tvOne

      • 3/03/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix