Jakarta - Partai Demokrat memecat tujuh kader secara tidak hormat. Dari tujuh itu, enam diantaranya dipecat atas dugaan gerakan pendongkelan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara seorang lainnya dipecat karena dianggap melanggar etika.
Perihal tersebut, sejumlah pendiri Partai Demokrat menilai kisruh yang terjadi di Partai Demokrat disebabkan oleh tidak mampunya Ketua Umum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam mengelola internal partai.
Para pendiri mendukung sepenuhnya kongres luar biasa untuk mengganti AHY sebagai Ketua Umum PD. Karena mereka menilai bahwa partai berlambang mercy ini harus diselamatkan.
“Kami para pendiri menilai bahwa figur AHY bisa mendongkrak suara Partai Demokrat,” ucap salah seorang anggota pendiri Partai Demokrat, Ilal Ferhard dalam keterangan persnya bersama para pendiri lainnya.
Ia pun tidak menyebut tidak menutup kemungkinan figur lain seperti Moeldoko nantinya dapat mendongkrak suara Partai Demokrat. Selain itu, para pendiri juga sepakat untuk peluang baik bagi pihak eksternal maupun internal untuk ikut dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Syarief Hasan mengungkapkan bahwa sejumlah pendiri Partai Demokrat yang saat ini tengah mendorong dilaksanakannya KLB bukan berasal dari forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat yang diakui secara organisasi baik di Partai Demokrat maupun secara legal.
Lebih lanjut Syarief menilai adanya pelanggaran yang dilakukan sekelompok orang yang menyatakan diri sebagai pendiri Partai Demokrat.
“Apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita yang lain itu merupakan salah satu langkah yang melanggar organisasi forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat dan saya lihat orang yang menamai dirinya sebagai pendiri itu hanya satu dua orang sedangkan yang lainnya bukan pendiri,” jelas Syarief Hasan.
Menurutnya secara organisasi, orang-orang tersebut melanggar karena seharusnya forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat itu dilakukan secara sah.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pemberhentian tetap secara tidak hormat terhadap enam anggota karena terkait dugaan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Nama-nama yang mendapat pemberhentian, yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya. (adh)
Lihat juga: 7 Kader Demokrat Dipecat, Dituding Menjadi Permasalahan Dibalik Isu Kudeta AHY
