Polisi Lakukan Olah TKP Kebakaran 11 Kios dan 2 Rumah Warga di Nduga

Nduga. Papua - Sebanyak 11 kios dan dua rumah warga tepatnya di Kios Buton, Bundaran Salip Samping Gereja Jerusalem Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga hangus terbakar pada Selasa (17/10/2022). 

Sat Reskrim Polres Nduga yang dipimpin Iptu Andi Basuki Rachmat, S.H., M.H saat ini melakukan Olah TKP di tempat kejadian dengan membawa personel gabungan Ops Damai Cartenz yang ahli di bidangnya.

Peristiwa kebakaran pasar itu dibenarkan kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen,SIK. Dikatakan olehnya bahwa pada Selasa (18/10/2022) telah terjadi peristiwa kebakaran kios dan dua unit rumah warga di Kios Buton, Bundaran Salip Kenyam.

Selanjutnya Kapolres menjelaskan bahwa menurut informasi warga atau saksi bermula dari salah satu kios milik warga mengalami gangguan arus listrik pada mesin genset yang membuat api seketika menyala dan membakar warung tersebut, kemudian merambat ke bangunan lain tepat disampingnya. kemudian beberapa warga mencoba upaya untuk pemadaman warga namun ternyata apinya tak kunjung padam. 

"Selanjutnya api menjalar ke arah kios sampingnya, usai menyambar barang barang yang mudah terbakar mengakibatkan kebakaran yang lebih besar," terang AKBP Rio.

Kapolres mengatakan bahwa hari Rabu (19/10) Sat Reskrim Polres Nduga melaksanakan Olah TKP peristiwa kebakaran tersebut guna mencari petunjuk serta bukti-bukti mengenai kasus tersebut.

Kegiatan olah TKP dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/23/X/2022/SPKT/Polda Papua/ Res Nduga.

“Hari ini Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Nduga dibantu personil Ops Damai Cartenz melakukan Olah TKP lokasi kios yang terbakar dengan maksud mencari informasi ataupun petunjuk yang tersisa mengenai kejadian tersebut,” terang Kapolres.

Barang bukti yang didapati di tempat kejadian yakni berupa Sampel BB arang kayu bekas terbakar, Sampel BB Seng atap bekas terbakar , barang jualan bekas terbakar dan sampel barang bukti sepeda motor terbakar.

“Dengan adanya BB sampel yang ditemukan pada lokasi pembakaran, kami harapkan ini dapat membantu penyelidikan kami guna melengkapi keterangan para saksi, Namun untuk titik TKP sementara kami pasang garis polisi karena masih dalam proses penyelidikan dan identifikasi untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran tersebut," pungkasnya.  

Berdasarkan hasil informasi di TKP, hingga saat ini belum ditemukan korban jiwa namun yang ada adalah barang milik pedagang. Adapun mayoritas kios yang terbakar adalah kios barang elektronik, keperluan sehari-hari dan pakaian, sementara kondisi Kota Kenyam hingga saat ini sudah kembali kondusif dan kondisi masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa lagi. (dts/ebs)