Menggandeng Lombok PET dan bank sampah Bintang Sejahtera sebagai mitra, 30 pengepul, serta 1.200 pemulung, setidaknya tiga hingga empat ton sampah botol plastik ini dikelola hingga menjadi bentuk cacahan dan botol press
Diketahui, pada satu botol air mineral Aqua mengandung 25 persen bahan plastik daur ulang, sedangkan Aqua Life merupakan 100 persen botol hasil daur ulang.
"Kami berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengganti 50 persen kemasan plastik kami menggunakan bahan baku daur ulang," ujar Karyanto.
Adapun selain status gizi yang buruk, lingkungan tidak higienis, masalah kebersihan sanitasi serta infeksi penyakit menjadi sebab masih tingginya angka stunting di Indonesia.
Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki prevalensi stunting 31,4 persen dan masuk dalam 12 provinsi yang menjadi prioritas percepatan penurunan stunting serta Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ramah lingkungan dan bebas sampah. (ant/aag)
Load more