Denpasar, tvOnenews.com - Setelah sempat menolak gelaran Piala Dunia U-20, kini Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi perhelatan Piala Dunia U-17.
Koster menyatakan siap apabila Pulau Bali ditunjuk sebagai salah satu veneu atau tempat pertandingan sepakbola Piala Dunia U-17.
Gubernur Koster, mengatakan bahwa pihaknya mendukung perhelatan Piala Dunia U-17 yang menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah, tapi pihaknya belum mengetahui apakah Bali ditunjuk menjadi salah tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
"Tentu kita dukung. Nggak tau ditunjuk atau enggak, hehehe," kata Koster, saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (26/6).
Namun, pihaknya menyebutkan bahwa di tanggal 7-14 Agustus 2023 ada pertandingan club Barcelona, Manchester United dan Kashima Antlers, Jepang, dan satu dari club sepakbola dari Indonesia, yang akan digelar di Pulau Dewata.
"Yang jelas kita (tanggal) 7-14 Agustus (2023) akan ada pertandingan bola, Barcelona, Manchester United, Kashima Jepang dan satu (dari) Indonesia," imbuhnya.
Kemudian, saat ditanya apakah siap memfasilitasi Piala Dunia U-17 bila Pulau Bali jadi salah satu tempat pertandingan. Gubernur Koster, mengatakan tentu siap. "Kalau ditugaskan sudah pasti siap," ujarnya.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang rencananya akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Namun, sebelumnya Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang isinya menolak Timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20.
Dalam dokumen yang diterima, surat Gubernur Bali berkop garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali. Surat itu ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut. (awt/gol)
Load more