Denpasar, tvOnenews.com - Gempa bumi dengan kekuatan 7,1 magnitudo terjadi di wilayah laut Jawa tepatnya di utara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 02.55 WIB dan terasa hingga ke Pulau Bali.
"Semua BPBD kabupaten dan kota melaporkan bahwa merasakan getaran gempa. Tetapi sejauh ini belum ada dampak signifikan yang terjadi akibat gempa tersebut
Tim sedang lakukan assessment dan menerima laporan dari masyarakat," kata Rentin.
Sementara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono mengatakan, gempa terjadi di wilayah Laut Jawa atau di utara Lombok diguncang gempa tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,1, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 kilometer arah timur laut Lombok utara, NTB pada kedalaman 525 kilometer," kata Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam atau deep focus akibat adanya aktivitas karena slab pull atau tarikan extensional lempeng Australia ke bawah pengaruh gaya gravitasi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun atau oblique normal," imbuhnya.
Sementara, dampak gempa bumi dirasakan di wilayah Kuta, hampir semua penduduk atau orang banyak terbangun. Kemudian, juga di wilayah Gianyar, Denpasar, Tabanan, Kuta Selatan, Waingapu, Lombok, Sumbawa, Karangkates, Banjarmasin, Trenggalek, getaran dirasakan nyata dalam rumah, yaitu terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya. (asi/far)
Load more