Denpasar, Bali - Kapolda Bali Irjenpol Putu Jayan Danu Putera mengatakan ketersediaan stok dan harga minyak goreng untuk wilayah Bali masih aman dan sesuai kebijakan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Pemerintah.
Kapolda menyebutkan sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) Bali dan PT. Argo di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, pada Jumat (18/3/2022) lalu.
"Sampai saat ini, seperti bagaimana Bapak Kapolri kemarin mengecek ada dua distributor besar, PT Star dan PT Argo. Sementara stok masih ada per dua hari lalu ada 1.800 ton dan sudah terdistribusi. Di PT Star per hari 100 ton, di PT Argo masih ada stok dan akan ada tambahan nanti tanggal 28 (Maret 2022), jumlahnya saya kurang pasti," kata Irjen Putu, saat ditemui di Kantor Ombudsman Perwakilan Bali, Selasa (22/3/2022)
"Jadi, dua distributor ini sudah bisa memback up Bali dan sampai saat ini juga situasi di lapangan kondisinya untuk minyak curah kondisinya aman dengan harga yang sesuai dan masih taraf wajar," imbuhnya.
Selain ketersediaan, Kapolda juga mengecek harga minyak goreng curah di lapangan, dengan harga yang masih wajar yang ditentukan Rp 14 ribu per liter dan Rp 15.500 per kilogram gram.
"Jadi Bali pada prinsipnya masih ada diposisi aman atau stabil harganya untuk minyak goreng curah dan termasuk minyak goreng kemasan walaupun harga memang tergantung pasar. Kalau sampai saat ini di lapangan kita harapkan terus tetap terkendali," ujarnya.
Sementara, untuk pengawasan minyak goreng oplosan yang dicampur dengan air pihaknya akan selalu mengawasi dengan menurunkan satgas pangan di 9 Kabupaten dan Kota di Bali.
Load more