“Menurut catatan WHO (Tempo, 2018), penyakit ini menjadi penyakit baru urutan ketiga setelah Diabetes dan Jantung. Sangat sulit disembuhkan karena langsung menyerang sistem syaraf pusat otak manusia. Masyarakat yang tidak cerdas dalam menggunakan gawai pintar seperti ini sangat beresiko dan rentan dengan prevalensi narkolema ini,” tuturnya.
“Pertanyaannya, mengapa judi online ini semakin merebak dan sulit dikontrol oleh kepolisian dan agama,” tutupnya. (jku/ito)
Load more