LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wisatawan melintasi jalan setapak menuju permukiman Badui.
Sumber :
  • Antara

Musim Penen Durian! Wisatawan Padati Permukiman Badui Sambil Menikmati Keindahan Alam

Pengunjung wisata alam kawasan permukiman masyarakat adat Badui itu harus mempersiapkan fisik sebab topografinya perbukitan dan banyak tebing curam.

Jumat, 2 Juni 2023 - 18:19 WIB

Lebak, tvOnenews.com - Pengunjung memadati kawasan permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten untuk menikmati wisata alam, melintasi jalan setapak menembus hutan belukar terjal, curam dan tebing, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan.
 
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin, di Lebak, Jumat (2/5/2023), mengatakan para pengunjung memadati wisata alam di permukiman Badui sejak Kamis (1/6/2023) hingga sekarang masih berdatangan dan dipastikan sampai akhir pekan.
 
Apalagi, saat ini kawasan permukiman Badui tengah memasuki musim panen durian, sehingga pengunjung terus berdatangan dari sejumlah daerah di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan daerah lainnya di tanah air, katanya.
 
Ia mengatakan pula, pengunjung wisata alam ke kawasan permukiman masyarakat adat Badui itu harus dipersiapkan, terutama fisik juga kondisinya harus fit, sebab topografinya perbukitan juga di kawasan hutan dan banyak tebing curam.
 
Selain itu, juga melintasi jalan setapak dengan kondisi jalan naik dan turun cukup tajam, terkadang hujan sehingga harus berhati-hati guna menghindari kecelakaan.
 
Karena itu, wisatawan harus mempersiapkan fisik dan kondisi fit, khususnya bagi pengunjung yang mengidap penyakit jantung akan sangat berbahaya.
 
Pengunjung yang memadati permukiman Badui itu kebanyakan rombongan dari komunitas pecinta alam, mahasiswa, pelajar dan perusahaan swasta.
 
Saat ini, kata dia, pengunjung yang hendak masuk permukiman Badui itu memadati Pintu I di Terminal Ciboleger dan Pintu II Cijahe.
 
Bahkan, kondisi Terminal Ciboleger padat dan tidak bisa menampung kendaraan, sehingga terpaksa angkutan mereka ditampung di areal parkir yang disediakan masyarakat.
 
Pengunjung menuju permukiman Badui itu menginap di rumah-rumah masyarakat setempat, termasuk di kawasan Badui Dalam.
 
"Kami memastikan ramainya pengunjung wisata Badui itu, karena mudahnya transportasi kereta rel listrik (KRL) selama 24 jam, juga adanya libur panjang," katanya menjelaskan.
 
Pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan dari 25 destinasi tahun 2023 sebanyak 500.300 orang, terdiri dari wisatawan nusantara 500.000 orang dan wisatawan mancanegara 300 orang.
 
Kemungkinan target wisatawan itu melebihi, karena sampai dengan Mei 2023 sudah mencapai 450.000 orang.
 
Apalagi, pada Juni-Juli 2023 ini dipastikan jumlah wisatawan bakal meningkat, karena adanya liburan sekolah juga banyak momen event dan long weekend yang biasanya menjadi favorit wisatawan datang ke Kabupaten Lebak yang puncaknya bulan Desember mendatang.
 
"Kami memastikan dengan tercapainya target kunjungan wisatawan itu memberikan multiefek cukup besar dengan pertumbuhan ekonomi daerah meningkat, sehingga bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan bisa mengatasi kemiskinan serta pengangguran," kata Imam lagi.
 
Chandra (25), wisatawan warga Jakarta mengaku dirinya bersama rombongan sampai ke permukiman Badui cukup melelahkan untuk mengunjungi Badui Dalam dengan jalan setapak melintasi hutan belukar, tebing curam, terjal sepanjang 14 kilometer dari Terminal Ciboleger.
 
Perjalanan menuju Badui Dalam menempuh waktu selama lima jam, dan cukup melelahkan serta menguras tenaga.
 
Namun, beruntung rombongan itu rata-rata kuat berjalan, karena kebanyakan usia remaja.
 
"Kami pertama kali wisata alam di kawasan permukiman Badui dan sangat melelahkan dengan kondisi medan perbukitan dan terjal curam, sehingga hati-hati berjalan untuk menghindari kecelakaan," kata Chandra.
 
Kepala Desa Kanekes yang juga tokoh masyarakat Badui Jaro Saija mengingatkan para pengunjung agar mematuhi aturan adat dengan tidak melakukan penebangan pohon maupun merusak lingkungan dan membuang sampah sembarangan.
 
Selain itu, wisatawan yang mengunjungi perkampungan Badui Dalam agar tidak melakukan dokumentasi foto maupun membawa barang-barang modern, seperti handphone dan kamera.
 
"Kami berterima kasih atas kunjungan wisatawan yang datang ke permukiman Badui, karena berdampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat Badui," katanya menegaskan.(ant/rfi)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Korupsi Timah Rp271 Triliun yang Menyeret Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Periksa Saksi dari Kementerian ESDM

Soal Korupsi Timah Rp271 Triliun yang Menyeret Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Periksa Saksi dari Kementerian ESDM

Kejaksaan Agung atau Kejagung memeriksa tiga saksi, salah satunya dari pihak Kementerian ESDM terkait penyidikan perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

MenKopUKM Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) menjadi forum yang sangat strategis untuk mengadvokasi berbagai tantangan serius yang dihadapi UKM.
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak-anak SYL di Persidangan soal Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak-anak SYL di Persidangan soal Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Jaksa KPK bakal memanggil istri dan anak-anak bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Polisi Geledah Rumah Pria di Banjarmasin Ini, Hasilnya Mencengangkan, Bagi yang kenal Dia Siap-Siap Ya

Polisi Geledah Rumah Pria di Banjarmasin Ini, Hasilnya Mencengangkan, Bagi yang kenal Dia Siap-Siap Ya

Polisi menggeledah rumah diduga milik pengedar narkoba jenis sabu-sabu, pria berinisial RB (36) di Jalan Ir. Phm Noor Gang Satria, Kota Banjarmasin, Kalimantan.
Alasan Pria yang Bacok Ibu Kandungnya di Cengkareng Jakarta Barat Wajib Diperiksa Kejiwaannya, Mengerikan

Alasan Pria yang Bacok Ibu Kandungnya di Cengkareng Jakarta Barat Wajib Diperiksa Kejiwaannya, Mengerikan

Polisi ungkap alasan pemeriksaan kejiwaan pria berinisial A (42) yang membacok ibu kandungnya, L (61), di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (9/4) lalu,.
Trending
Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Korea Selatan Tak Terkalahkan di Grup B tapi Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U23, Pelatih Korsel Jujur Akui...

Begini pengakuan pelatih Korea Selatan U23 yang akan menghadapi Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024 nanti.
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak-anak SYL di Persidangan soal Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak-anak SYL di Persidangan soal Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Jaksa KPK bakal memanggil istri dan anak-anak bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Soal Korupsi Timah Rp271 Triliun yang Menyeret Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Periksa Saksi dari Kementerian ESDM

Soal Korupsi Timah Rp271 Triliun yang Menyeret Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Periksa Saksi dari Kementerian ESDM

Kejaksaan Agung atau Kejagung memeriksa tiga saksi, salah satunya dari pihak Kementerian ESDM terkait penyidikan perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

MenKopUKM Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG) menjadi forum yang sangat strategis untuk mengadvokasi berbagai tantangan serius yang dihadapi UKM.
Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Di balik kabar kembalinya Nathan Tjoe A On kembali ke timnas Indonesia untuk melakoni babak 8 besar Piala Asia U23, ada Pelatih Heerenveen Kees van Wonderen ...
Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Kesuksesan Shin Tae-yong bawa Timnas Indonesia berprestasi di Asia membuat media Korea keheranan dengan pelatih Korsel tersebut yang justru gagal di negaranya.
Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Dalam jadwal yang dibagikan FIFA tersebut, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai kandang Garuda menjamu Irak dan Filipina. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya