"Untuk oksigen dan obat yang ada di RS, maupun Puskesmas stok masih cukup, tetapi saya belum bisa merinci karena laporan itu biasanya langsung ke gudang farmasi. Dan biasanya kalau mereka ada batas tertentu misalkan tinggal beberapa persen lagi akan lapor ke kita," ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika nantinya terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten terkait bantuan atau penambahan suplay obat-obatan dan oksigen tersebut.
"Biasanya nanti kalau lonjakan kasus ini terus meningkat, kita biasanya mengajukan bantuan ke Provinsi," ungkapnya.
Ia memastikan, jika ketersediaan obat-obatan dan oksigen di wilayah Kabupaten Tangerang itu selama ini masih aman dan terkendali. Namun, hana saja dari tingkat kebutuhan tempat isolasi sangat tinggi.
"Sekarang kita hanya membutuhkan tempat isolasi saja, untuk obat-obatan dan oksigen saat ini cukup," kata dia.
Berdasarkan data penyebaran COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, per tanggal (04/02/2022) tercatat total kasus terkonfirmasi positif virus corona 28.264 orang, dengan rincian pasien menjalani isolasi 721 orang, pasien menjalani perawatan 22 orang.
Kemudian pasien sembuh 27.125 orang dan pasien meninggal dunia akibat COVID-19 total 396 orang.
Load more