LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi: Motif suami bunuh istri dan anak diduga karena depresi
Sumber :
  • (Mulyana)

Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang Diduga Depresi

Polda Banten menyatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan seorang suami SA (44) terhadap istri dan anaknya di Kecamatan Kragilan, Serang diduga karena sang suami depresi.

Selasa, 19 April 2022 - 19:21 WIB

Serang - Polda Banten menyatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan seorang suami SA (44) terhadap istri dan anaknya di Kecamatan Kragilan, Serang pada Jumat (8/4/2022) lalu sekira pukul 01.30 WIB, diduga karena sang suami depresi berkaitan dengan sejumlah persoalan yang dihadapi.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga di Serang, Selasa mengatakan, menjadi prioritas pertama pihak kepolisian untuk menyelamatkan jiwa dari tersangka yang pada Sabtu (9/4) lalu sudah dalam perawatan dan menjalani operasi terhadap luka besar di bagian pergelangan tangan.

Setelah dilakukan perawatan, kondisi kesehatan tersangka, kata Shinto, SA mengalami kemajuan yang siginifikan namun pada saat di Rutan Polres Serang penyidik juga menganalisa kondisi kejiwaan tersangka.

"Maka penyidik berkoordinasi dengan bagian psikologi Biro SDM Polda Banten, sehingga dilakukan uji kejiwaan dengan orientasi dan wawancara baik terhadap tersangka maupun terhadap lingkungan tempat tinggal dan keluarganya," kata Shinto Silitonga.

Baca Juga :

Shinto mengatakan, penyidik juga membuat 'second opinion' dengan membawa tersangka melakukan uji kejiwaan di RSUD Drajat Prawiranegara.

Menurut Shinto, kesimpulan dari hasil uji kejiwaan terhadap tersangka SA dinyatakan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya meski dalam kondisi depresi.

"Kesimpulan dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Banten bahwa tersangka mengalami depresi yang diakibatkan oleh beberapa faktor," kata Shinto Silitonga.

Shinto menjelaskan, ada beberapa faktor tersangka mengalami depresi yaitu faktor ekonomi dimana dalam kehidupan sehari-hari tersangka terlihat dikenal mempunyai ekonomi yang mapan karena usaha di bidang jual beli kain berjalan dengan baik, namun beberapa tahun belakangan secara ekonomi ada hambatan permasalahan sehingga tersangka mempunyai utang.

Faktor kedua, kata Shinto, yaitu kesehatan tersangka dalam beberapa bulan ini secara fisik mengalami kondisi sakit pada bagian pundak, leher dan kepala, namun belum dilakukan pemeriksaan ke dokter sehingga belum mendapatkan diagnosa.

"Kemudian, faktor ketiga secara psikis tersangka merasa malu karena dikenal mapan ternyata mempunyai hutang dan tekanan juga terjadi karena tersangka diisukan mempunyai wanita idaman lain," kata Shinto Silitonga.

Shinto mengatakan, dari ketiga faktor pendorong masalah tersebut, mengakibatkan tersangka depresi yang kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap istri dan anaknya hingga meninggal dunia.

"Namun kondisi tersangka yang depresi ini tidak menutup pertanggungjawaban pidana yang dilakukan oleh tersangka atas peristiwa tersebut," kata Shinto.

Shinto menambahkan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi termasuk anak tersangka IH (15) dan pada saat pemeriksaan didampingi oleh keluarga dan psikolog dari Polda Banten.

"Atas perbuatannya, maka tersangka SA dipersangkakan Pasal 44 ayat 3 UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman pidana 15 tahun penjara kemudian dilapis dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 20 tahun penjara," kata Shinto. ant/prs

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Istri Kerja Banting Tulang Jadi TKW di Arab Saudi, Suami Bejat Tega Rudapaksa Putri Mereka, Pelaku Sudah Ditangkap

Istri Kerja Banting Tulang Jadi TKW di Arab Saudi, Suami Bejat Tega Rudapaksa Putri Mereka, Pelaku Sudah Ditangkap

Istri sedang berjuang mencari uang jadi TKW di Arab Saudi, suami malah tega menyetubuhi anak perempuan mereka di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Ahli Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah

Ahli Sebut Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah

Sidang praperadilan penetapan tersangka pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (7/5/2024). Sidang mengagendakan mendengar keterangan saksi dari pihak Panji.
Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Seorang pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membakar mobil dan rumah milik mantan istrinya, Selasa (7/5/2024).
Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, Barikade 98: Lebih Bagus Bentuk Indonesia Lawyers Club 

Soal Wacana Pembentukan Presidential Club, Barikade 98: Lebih Bagus Bentuk Indonesia Lawyers Club 

Pembentukan Presidential Club yang diusulkan Prabowo Subianto dianggap hanya sebagai gimmick politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri sang presiden terpilih atas kemenangannya pada Pilpres 2024.
Kisah Janda Miskin Naik Haji Tahun Ini Usai Menabung Puluhan Tahun dari Hasil Mengajar Anak-Anak Ngaji, Subhanallah

Kisah Janda Miskin Naik Haji Tahun Ini Usai Menabung Puluhan Tahun dari Hasil Mengajar Anak-Anak Ngaji, Subhanallah

Mengabdi sebagai guru mengaji puluhan tahun, janda miskin usia 72 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendapat panggilan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Wajib Didengar! Ini Saran Legenda Timnas Indonesia untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Kontra Guinea

Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria mengatakan Garuda Muda perlu waspada dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki Guinea.
Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral, Warga Koja Justru Hadiahi Bogem Mentah Saat Pria Bertato Merengek Video Call ke Ibunya

Viral pada sejumlah akun media sosial (medsos) rekaman video warga terkait seorang pria bertato tengah merengek di depan kerumunan warga Jalan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Seusai Faisal Halim Disiram Air Keras, Kali Ini Giliran Legenda Timnas Malaysia Terkena Serangan

Seusai Faisal Halim Disiram Air Keras, Kali Ini Giliran Legenda Timnas Malaysia Terkena Serangan

Seusai Faisal Halim disiram air keras, kali ini giliran legenda Timnas Malaysia Safiq Rahim yang diserang oleh orang tak dikenal.
Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Pria Membakar Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka, diduga Gegara Ajakan Rujuk Ditolak

Seorang pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membakar mobil dan rumah milik mantan istrinya, Selasa (7/5/2024).
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
Selengkapnya