Cilegon, tvOnenews.com – Orangtua Adriana Syahfitri (4), Ariansyah dan Nirayana Syahrufina, warga Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap anaknya yang hilang yang diduga menjadi korban penculikan.
Menurut Nirayana, kejadian berawal setelah 10 tahun tak bertemu Herdiansyah, pelaku sempat menghubungi tiga bulan lalu untuk bersilaturahmi dan membawa petaka bagi keluarganya.
“Enggak nyangka banget, gak nyangka banget rasanya jadi korban kayak gini. Saya harap dia bisa buka hatinya, kembalikan anak saya,” ucapnya sambil menahan tangis.
Niryana menambahkan, dia tidak tahu pasti soal latar belakang pelaku lantaran sudah lama tidak bertemu maupun berkomunikasi. Namun, Nirayana sempat mendengar cerita warga kampunya di Lampung jika pelaku sempat berurusan dengan hukum.
“Pernah dapet cerita dari kampung dia pernah maling motor, cuman saya (Berfikir Positif-Red) mungkinkan dia khilaf, mungkin dia butuh duit gitu, ya jadi saya menerima dengan baik. Enggak ada pikiran kotor,” ungkapnya.
Untuk mencari keberadaan anaknya yang hilang, Ariansyah dan Nirayana terus menyebarkan foto anaknya dan foto yang diduga pelaku Herdiansyah di wilayah Banten maupun di Jakarta.
Saat ditemui tim tvOne di kediamannya, Ariansyah mengaku sempat menjual kendaraan roda dua miliknya sebagai biaya pencarian anak keduanya yang diduga diculik oleh Herdiansyah, usai diajak jajan ke sebuah mall. Bahkan, ia juga mengaku telah keluar dari pekerjaan sebagai karyawan di salah satu toko bangunan untuk melakukan pencarian anak gadisnya itu.
“Terpaksa saya jual motor karena untuk cari anak, demi anaklah. Buat nyari anak, demi anak ikhlas lahir batin, hari ke 10 dia belum pulang,” katanya.
Diketahui, Polres Cilegon telah menetapkan Herdiansyah (32), warga Dusun Pauh, Desa Panyandingan, Kecamatan Marga Punduh, Kota Pasawaran, Lampung, sebagai buronan atas kasus penculikan anak. DPO anak atas nama Herdiansyah ini memiliki ciri-ciri tinggi badan 170 centimeter dengan perawakan tinggi sedang. Kemudian, memiliki rambut hitam lurus dengan warna kulit sawo matang, dan bentuk wajah oval.
Kanit I Satreskrim Polres Cilegon IPTU Yogie Fahrisal mengatakan, saat ini upaya pencarian masih dilakukan kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Muhamad Nandar.
“Pak Kasat Reskrim masih di lapangan mencari keberadaan pelaku dan korban. Kami tentunya memohon do’a kepada masyarakat semua, agar kami bisa secepatnya menemukan pelaku dan korban,” ujarnya singkat. (smh/mii)
Load more