LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelajar SMK korban penyerangan di Simpang Pomad Bogor dikenal baik dan sopan
Sumber :
  • Eko/tvOne

Pelajar SMK Korban Penyerangan di Simpang Pomad Bogor Dikenal Baik dan Sopan

Pelajar SMK, AY (13), korban penyerangan pelajar di Simpang Pomad Bogor Utara pada Jumat (10/3/2023) dikenal sebagai anak yang baik dan sopan di sekolahnya.

Sabtu, 11 Maret 2023 - 11:42 WIB

Bogor, tvOnenews.com - Pelajar SMK, AY (13), korban penyerangan pelajar di Simpang Pomad Bogor Utara pada Jumat (10/3/2023) dikenal sebagai anak yang baik dan sopan di sekolahnya.

Pihak sekolah tidak ada yang menyangka jika AY meninggal akibat diserang saat hendak pulang sekolah.

Kepala Sekolah SMK Bina Warga Suriswan mengatakan AY merupakan sosok baik, sopan, tidak bandel dan dikenal masih lugu.

"Itu buktinya pulang dengan temannya. Ditunggu temannya bareng-bareng berlima. Berlima itu satu kampung dia. Pergi dari satu kampung dia pulang bareng," katanya.

Baca Juga :

Suriswan juga menceritakan AY tidak pernah membuat onar di sekolah maupun di luar sekolah. 

"Sepertinya dia sadar karena dia dapat bantuan dari sekolah kita usulkan bantuan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). Dia dapat Rp2 juta setahun," tuturnya.

AY memang dari keluarga ekonomi lemah. Sehari-harinya dia menggunakan angkutan kota. Saat kejadian, AY hendak naik angkutan kota arah pulang ke rumah.

"Sepertinya tidak punya motor. Dia itu tinggal dengan ibu angkat. Sesungguhnya ibu dia pisah dengan suaminya. Dia tinggal dengan ibu angkatnya sejak usia 3 bulan," ujarnya.

Atas kejadian ini, Suriswan menuntut pihak sekolah yang bersangkutan untuk mengeluarkan siswa pelaku pembuat onar.

Pihaknya pun akan memberlakukan aturan yang sama jika siswanya terbukti melakukan aksi serupa.

"Saya sedih saja, prihatin. Anaknya baik, tinggal sama ibu angkat. Tidak terbayang, sedih. Tidak menyangka," kata Suriswan.

Sementara itu, pihak keluarga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya AY.

Suja'i, perwakilan keluarga, menuturkan korban dikenal sebagai anak yang penurut. Diketahui setelah pulang sekolah AY tidak pernah main.

"Memang sudah diberi pesan kalau pulang sekolah itu hati-hati. Pulang tidak pernah main. Anaknya tidak pernah bandel," ujar Suja’i yang mengurus AY sejak usia 3 bulan.

Sebelumnya diketahui, AY menjadi korban penyerangan pelajar tidak dikenal di Simpang Pomad.

Korban hendak pulang ke rumahnya bersama empat orang temannya. AY menghembuskan nafas terakhir di RS FMC diduga akibat kehabisan darah karena luka pada bagian pipi hingga ke leher. (ehi/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Bima Arya Sambangi Golkar Jabar Bahas Potensi Koalisi di Pilgub Jawa Barat

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajaran DPW PAN Jawa Barat sambangi kantor DPW Golkar Jabar untuk membicarakan langkah koalisi di Pilkada Jabar mendatang.
Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Malam-Malam Polisi Gerebek Tempat Karaoke di Surabaya, 7 Orang Ditangkap, Satu PNS

Polisi menggerebek sebuah tempat hiburan malam karaoke di di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya dan menangkap tujuh orang, Rabu (15/5).
Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Kandung di Tangerang, Korban Dihantam Pakai Paving Block

Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Kandung di Tangerang, Korban Dihantam Pakai Paving Block

Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya di wilayah Kampung Kedaung Rajeg, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Stafsus Muda Kementerian Investasi/BKPM Singgung Ketidakadilan dalam Kerja Sama Antarnegara di Konferensi UNCTAD ke-60

Stafsus Muda Kementerian Investasi/BKPM Singgung Ketidakadilan dalam Kerja Sama Antarnegara di Konferensi UNCTAD ke-60

Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) ke-60 yang diselenggarakan Rabu (15/03) di Kota Bandung, mendapat sorotan dari Stafsus Muda Kementerian Investasi/BKPM Pradana Indraputra. Dia menyoroti soal ketidakadilan dalam kerja sama antarnegara
Bursa Cagub Jateng, Nama Ketua DPD Gerindra Sudaryono Mencuat

Bursa Cagub Jateng, Nama Ketua DPD Gerindra Sudaryono Mencuat

Nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mulai merangsek naik ke posisi atas survei Bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Dalam rilis survei Indeks Data Nasional (IDN), Sudaryono bersaing sengit dengan mantan Walikota Semarang/Kepala LKPP, Hendrar Prihadi dan Mantan Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen.
Kisah Petani Tempuh 101 Kilometer ke Solo Beri Dukungan ke Ketua DPD Gerindra Maju Pilgub Jateng

Kisah Petani Tempuh 101 Kilometer ke Solo Beri Dukungan ke Ketua DPD Gerindra Maju Pilgub Jateng

Kisah seorang petani, Sigit Tri Widodo asal Magelang menempuh perjalanan lebih kurang 101 kilometer ke Solo, Jawa Tengah, guna mendukung salah satu kader Partai Gerindra ke Pilkada 2024.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Kakak Vina Sampaikan Ini: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya