Tradisi Unik Sejak Dahulu, Emak-emak di Tasikmalaya Bangunkan Sahur Keliling Kampung
Sejak pukul dua dinihari, sejumlah emak-emak di Kampung Keling, Desa Mandalagiri, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya sudah bersiap untuk berkeliling kampung.
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sejak pukul dua dinihari, sejumlah emak-emak di Kampung Keling, Desa Mandalagiri, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya sudah bersiap untuk berkeliling kampung, membangunkan warga lain untuk santap sahur.
Di tengah kesibukan untuk menyiapkan santapan sahur keluarganya, emak-emak di Kampung Keling ini nampak antusias membangunkan warga lain untuk sahur, dengan membawa peralatan seperti kaleng bekas, kokol serta kentungan. Tak hanya menyuarakan seruan sahur, para emak - emak ini pun melantunkan salawat selama berkeliling perkampungan.
Salah seorang ibu rumah tangga, Yani (40) yang ikut membangunkan sahur mengatakan, dirinya sudah sejak lama ikut membangunkan sahur bersama warga yang lain. Ia nampak bersemangat dan antusias melakukan hal tersebut, pasalnya tradisi ini sudah dilakukan sejak dahulu. Bahkan, sudah turun temurun dari generasi ke generasi.
"Iya ini kami lakukan dengan semangat meskipun di rumah sendiri ada yang harus diurus makan sahurnya. Anak dan suami ditinggal dulu, nanti sudah beres keliling ke rumah lagi menyiapkan sahur untuk anak dan suami," kata Yani, Senin (27/3/2023).
"Ini sudah menjadi tradisi, dari tahun ke tahun memang sudah seperti ini. Ibu - ibu keliling kampung, sejak zaman nenek kita dulu," sambungnya.
Kehadiran emak - emak dalam membangunkan sahur ini menjadi keunikan tersendiri. Bahkan, kaum adam pun mengapresiasi, karena di tengah kesibukan nya dalam mempersiapkan santapan sahur untuk anak dan suaminya, mereka juga sibuk untuk membangunkan warga lain untuk sahur.
"Ini bagus ya, sudah menjadi tradisi dikala biasanya ibu - ibu ini sibuk memasak untuk sahur di rumanya, ini membangunkan sahur. Cukup membantu warga juga aksi ibu-ibu ini patut diacungi jempol," kata seorang tokoh masyarakat setempat, Agus Jamaludin.
Menurut Agus, tradisi emak-emak mebangunkan sahur ini bisa terbilang berani, lantaran dilakukan di perkampungan yang minim lampu penerangan. Dalam pelaksanannya pun, hanya dilakukan kaum ibu saja tidak didampingi oleh para bapak - bapak.
"Mereka (ibu-ibu) itu berani ya, malam - malam keliling kampung membangunkan sahur. Padahal, di kampung ini minim sekali lampu penerangan," pungkas Agus. (ddh)
Memastikan LPG 3 kg yang disalurkan ke masyarakst sesuai takaran, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Tanjung Priok.
Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan mengirimkan skuad terbaiknya untuk mengarungi Piala AFF 2024. Setidaknya ada dua alasan utama terkait hal itu ...
Frislly Herlind seorang artis yang juga memiliki kemampuan supranatural membongkar identitas DPO pelaku pembunuhan kasus Vina Cirebon bersama pacarnya, Eki.
Jelang Final Championship Series Liga 1 antara Persib Bandung kontra Madura tersaji beberapa fakta menarik, termasuk pembuktian mitos angka empat maung Bandung.
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers bercerita soal konfliknya dengan Luis Milla hingga akhirnya selangkah lagi membuat tim kebanggaan Bobotoh itu juara Liga 1.
Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Load more