Bogor, Jawa Barat - Pasca penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) pada Senin malam tadi,
beberapa titik mengalami kemacetan. Ini imbas dari penyekatan di sejumlah ruas jalan dan beberapa pengalihan arus.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menjelaskan masyarakat masih butuh penyesuaian karena hari pertama pengalihan. Sehingga beberapa ruas juga mengalami kepadatan.
"Seperti contohnya sederhananya orang yang seharusnya dia lebih cepat menuju pintu tol
BORR yang biasanya pintu Bogor mereka masih tetap menggunakan pintu tol Bogor sehingga kepadatan di beberapa titik masih berlangsung," ungkapnya.
Salah satunya di Jalan Pajajaran yang biasanya diberlakukan satu jalur, saat ini dibuat dua jalur. Biasanya dari arah keluar tol Jagorawi dapat mengakses Jalan Otista, namun kali ini semua arus dialihkan lurus ke Jalan Pajajaran yang dibuat menjadi dua jalur.
"Mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan masyarakat sudah menyesuaikan sehingga warga
juga paham dia untuk bergerak ke arah mananya," kata Galih.
Galih menambahkan, ada beberapa hal yang dihindari contohnya titik Amaris yang biasanya masyarakat melalui dari Jalan Harupat bisa tekuk kanan amaris pada jam-jam tertentu akan dialihkan ke Taman Kencana.
"Nanti kami akan melakukan sosialisasi terus pada titik-titik kepadatan juga, nanti kami akan
lakukan rekayasa," ungkapnya.
Sementara terkait rute angkutan kota, Galih mengaku akan terus sosialisasikan khususnya untuk
rute-rute angkutan kota. "Nanti saya akan minta Kadishub untuk lebih sosialisasikan trayek-trayek angkutan umum."
Rencananya penutupan Jalan Otista diberlakukan hingga hingga Bulan Desember 2023. Penutupan ini dilakukan karena saat ini sedang dilaksanakan proyek revitalisasi Jembatan Otto Iskandardinata (Otista). (rfi/eh)
Load more