LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan korban Arisan Bodong Melapor ke Polres Sukabumi
Sumber :
  • Rizki Gustana/tvOne

Derita Korban Arisan Bodong, Uang Ratusan Juta Raib hingga Terusir dari Rumah yang Ditempati

Ratusan warga diduga  menjadi korban penipuan arisan bodong berkedok koperasi dengan kerugian miliaran rupiah. Dari 200 orang korban 30 diantaranya lapor polisi

Jumat, 2 Juni 2023 - 05:05 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com - Ratusan warga diduga  menjadi korban penipuan arisan bodong berkedok koperasi dengan kerugian miliaran rupiah. 

Ratusan korban melaporkan dugaan penipuan arisan bodong itu ke Mapolres Sukabumi Kota, pada Kamis (1/6/2023) siang.

Total korban penipuan arisan bodong tersebut kurang lebih mencapai 200 orang dengan total kerugian hingga Rp4 miliar. 

Para korban arisan bodong ini mengikuti program koperasi berupa investasi dan jasa hunian.

Baca Juga :

Sebelum melakukan pelaporan ke Mapolres Sukabumi Kota, puluhan korban itu terlebih dahulu mendatangi rumah terduga pelaku berinisial Y di wilayah Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Pasalnya kantor koperasi bernama Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya (MBJ) yang beroperasi di Jalan Pabuaran, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sudah tutup.

"Sebenarnya kasusnya itu beda-beda nggak sama semua, cuman kalau untuk saya pribadi berupa investasi penempatan rumah (jasa hunian). Jadi, ceritanya saya itu mau nyari gadaian rumah, nah ketemu dengan salah satu mediator dari mereka melalui Facebook," ujar satu di antara ratusan korban, Reni (45), Kamis (1/6/2023).

Reni mengaku langsung dibawa mediator ke kantor Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya. Namun, disana dirinya malah ditawari untuk berinvestasi jasa hunian bukannya gadai rumah.

"Jadi jatuhnya uang dikasih ke mereka, nah kita ditempatin rumah dan perjanjiannya kita bakal dibayarin rumah, tapi ujung-ujungnya malah diusir juga dan gak dibayarkan sama mereka," paparnya.

Adapun korban yang investasi, sambung Reni mereka dijanjikan akan mendapatkan untung beberapa persen dan memegang jaminan berupa sertifikat rumah atau tanah.

"Kalau yang pakai jaminan itu dapat 5 persen pendapatannya, kalau yang nggak pakai jaminan mereka dapat 7 persen dari nominal yang mereka masukin ke sana. Sudah 7 bulan ini mereka tidak ada itikad baik. Ini ada juga korban yang diberikan sertifikat palsu oleh koperasi," jelasnya.

Lanjut Reni, yang melaporkan dugaan kasus penipuan Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya ke Mapolres Sukabumi Kota, sekitar 30 orang dari 200 korban.

"Korbannya ada yang dari Bogor, Jakarta, dan Cianjur, bukan hanya warga Sukabumi saja," ungkapnya.

"Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat memproses kasus ini dengan baik dan menyeret pelakunya. Tadi kita sempat ke rumahnya (pelaku) bersama-sama dan dari pihak kepolisian agar melaporkan ke sini (Mapolres Sukabumi Kota," tandasnya.

Korban lainnya, Mahmudin (45) mengaku telah berinvestasi Rp25 juta dan dijanjikan akan mendapatkan rumah, karena pengakuan dari pihak koperasi sedang membangun perumahan koperasi. 

Namun sampai saat ini rumah tidak ada dan uang pun tidak kembali serta perumahan yang dijanjikan malah bermasalah.

"Kalau koperasinya sih sudah berdiri sejak tahun 2020 lalu dan pada September 2022 bermasalah. Alibinya, karena ada masalah dengan management. Kerugian para korban ini mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta," tandasnya. (raa/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ribuan Rumah di OKU Sumsel Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Ribuan Rumah di OKU Sumsel Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mencatat sebanyak 1.245 rumah warga terendam banjir akibat hujan deras pada MInggu (16/6/2024) malam.
Penilaian DPR soal Korban Judi Online Bisa Terima Bansos dari Pemerintah, Diah Pitaloka Singgung DTKS yang Tak Mudah

Penilaian DPR soal Korban Judi Online Bisa Terima Bansos dari Pemerintah, Diah Pitaloka Singgung DTKS yang Tak Mudah

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menanggapi wacana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban judi online.
Tegas! Pj Gubernur Jabar Minta ASN Tidak Main Judi Online, Apalagi Sampai...

Tegas! Pj Gubernur Jabar Minta ASN Tidak Main Judi Online, Apalagi Sampai...

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menegaskan agar jangan sampai ada aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Jawa Barat bermain judi online.
Airlangga Sebut Defisit Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR

Airlangga Sebut Defisit Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis Masih Dibahas DPR

Airlangga ungkap penurunan target defisit anggaran 2025 yang ditekan pada kisaran 1,5 persen hingga 1,8 persen dari PDB untuk biayai program makan siang gratis.
Insting Polisi Sungguh Kuat, Empat Pemuda Lagi Nongkrong Tiba-Tiba Digeledah, Ternyata Benar Saja...

Insting Polisi Sungguh Kuat, Empat Pemuda Lagi Nongkrong Tiba-Tiba Digeledah, Ternyata Benar Saja...

Insting polisi sungguh kuat, empat pemuda lagi nongkrong di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Kota Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba digeledah, ternyata benar saja..
Falisha Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya Ini Laksanakan Kurban dari Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Falisha Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya Ini Laksanakan Kurban dari Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Kisah inspiratif datang dari seorang anak TK bernama Falisha Ananda Khumaira berusia 6 tahun warga Kota Tasikmalaya yang berkurban tahun ini dari hasil menabung
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya