LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Samapta Polres Tasikmalaya Kota menggerebek gudang sekaligus lokasi pembuatan miras.
Sumber :
  • Denden Ahdani

Polisi Gerebek Gudang Sekaligus Tempat Peracikan Miras Impor Palsu di Tasikmalaya

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi berhasil menyita ratusan botol miras ,yang sebagian besar merek miras impor yang diracik sendiri oleh pelaku.

Selasa, 6 Juni 2023 - 14:58 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Jajaran Kepolisian dari Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota, menggerebek sebuah rumah kontrakan yang dijadikan gudang minuman keras (miras), di Kampung Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (5/6/2023) petang. Selain dijadikan gudang miras, rumah kontrakan itu juga dijadikan tempat peracikan miras impor palsu atau KW.

Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Sunarto mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan, dari dalam rumah kontrakan tersebut pihaknya berhasil mendapati ratusan botol miras berbagai jenis. Sebagian besar barang bukti yang ditemukan di dalam kontrakan itu adalah miras impor palsu yang diracik sendiri oleh pelaku. 

"Kami sampaikan bahwa sore ini, Samapta Polres Tasikmalaya Kota telah berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai jenis. Tempat ini dijadikan untuk meracik miras yang dikemas dalam botol-botol miras yang bermerk seperti Chivas dan lainnya," kata Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Sunarto di lokasi.

Selain menemukan ratusan botol miras impor palsu (KW), kata Sunarto, polisi juga mendapati miras jenis Arak Bali dan miras tradisional jenis Tuak. Miras jenis Tuak itu, dikemas di dalam kantong plastik siap edar, di dalam tiga ember berukuran besar. 

Baca Juga :

"Terus ditempatkan ini juga diamankan ada jenis minuman Ciu dan Tuak itu ada tiga ember. Ini kita sita dari saudara Robi (36) yang mengaku dia aslinya dari luar, tapi ngontrak di sini kurang dari 3 bulan lalu," ucap Sunarto.

Sunarto menjelaskan, terungkapnya gudang sekaligus lokasi peracikan miras impor KW ini berawal dari laporan masyarakat. Setelah dilakukan peyelidikan, kemudian pihaknya melakukan penggerebekan. Pemilik miras bernama Robi (36) tak bisa berkutik saat kontrakannya yang baru dihuni kurang lebih tiga bulan ini didatangi polisi.

"Tentunya ini informasi dari masyarakat, setelah itu kita tidak lanjuti. Lalu dicek ternyata informasi tersebut benar. Ini adalah bukti keseriusan kami Polres Tasikmalaya Kota, untuk memberantas peredaran miras yang ada di Kota Tasikamlalaya," pungkas Sunarto.

Sementara itu, warga sekitar, Eet (42) mengaku kaget dengan adanya penggrebekan gudang dan peracikan miras impor di kampungnya. Selama ini, warga tak menaruh kecurigaan dengan aktivitas pelaku. Namun, akhir - akhir ini kerap tercium bau miras dari dalam kontrakan tersebut.

"Kaget dan tidak menyangka, cuma suka harum kalau setiap pagi-pagi suka kecium baunya," kata Eet.

Eet menambahkan, selama ngontrak di tempat tersebut, pelaku tak pernah bersosialisasi dengan warga. Pasalnya, pelaku datang hanya menyimpan barang, kemudian berangkat kembali. Selain itu, pelaku juga jarang tidur di kontrakannya.

"Karena di sininya (pelaku) juga cuma ngambil kembali lagi. Jarang ditidurin, hanya siang saja. Cuma dia aja sendiri bolak-balik. Dianya baru, jadi belum akrab juga, cuma sebentar-sebentar di sininya," pungkas Eet.

Usai digrebek, polisi membawa seluruh miras yang ada di dalam kontrakan tersebut ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk dijadikan barang bukti. Selain itu, pemilik miras juga turut diamankan untuk dimintai keterangan.(den/rfi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nafsu Tak Terbendung, Ilham Nekat Begal Payudara Bocah SD di Bandung, Ngaku Khilaf

Nafsu Tak Terbendung, Ilham Nekat Begal Payudara Bocah SD di Bandung, Ngaku Khilaf

Seorang pengendara motor cabul bernama Ilham 25 tahun nekat melakukan tindakan asusila dengan memegang bagian badan sensitif pejalan kaki yang diketahui seorang bocah pelajar SD di Jalan Jupiter Barat, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Pelaku melakukan begal payudara dengan berpura pura menanyakan alamat ke korban.
Tangisan Vina Belum Selesai Sebelum Pelaku Utama Pembunuhan Tertangkap, Pihak Keluarga Jujur Masih Ada yang Janggal

Tangisan Vina Belum Selesai Sebelum Pelaku Utama Pembunuhan Tertangkap, Pihak Keluarga Jujur Masih Ada yang Janggal

Pihak keluarga Vina mengaku kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang belum tuntas menangkap pelaku utama membuat adanya kejanggalan dari peristiwa tragis tersebut.
Gagal Menang Lawan Persib di Kandang, Saham Bali United Justru Melonjak Hingga 7,29 Persen

Gagal Menang Lawan Persib di Kandang, Saham Bali United Justru Melonjak Hingga 7,29 Persen

Meski gagal meraih kemenangan saat laga di kandang melawan Persib Bandung, harga saham PT Bali United Tbk (BOLA) ternyata mampu melonjak hingga 7,29 persen. 
Kuasa Hukum Nakhoda MT Arman akan Praperadilankan Penyitaan Paspor ABK oleh KLHK

Kuasa Hukum Nakhoda MT Arman akan Praperadilankan Penyitaan Paspor ABK oleh KLHK

Kuasa hukum nakhoda kapal MT Arman 114 akan mengambil langkah-langkah hukum terhadap oknum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) karena diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan (abuse of power) dengan menyita paspor 21 anak buah kapal (ABK) asal Iran sehingga tidak bisa kembali ke negaranya. Salah satunya adalah melaporkan perkara tersebut kepada kepolisian.
Masih Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Minta Hakim Diganti

Masih Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Minta Hakim Diganti

Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan, pada Selasa (14/5/2024). Ini terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA di tingkat peninjauan kembali (PK). Kasus itu dinilai turut berkaitan dengan nasib atau mata pencaharian mereka ke depannya.
Meski Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Namun Tetap Berharap Keadilan Berpihak Padanya

Meski Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Namun Tetap Berharap Keadilan Berpihak Padanya

kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 silam di Cirebon kembali ramai di media sosial setelah diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya