Belasan Warga Keracuanan Dilarikan ke Puskemas Karanunggal Tasikmalaya
Sumber :
Deden Ahdani
Belasan Warga Karanunggal Tasikmalaya Keracunan, Diduga Usai Santap Nasi Kota Acara Santunan dan Sunatan Massal
Sedikitnya belasan warga Karangnunggal dilarikan ke IGD Puskesmas Karanunggal setelah mengalami gejala mual, pusing, muntah dan diare diduga akibat keracunan.
Tasikmalaya, Jawa Barat - Sedikitnya belasan warga Kampung Cibungkul, Dusun Talagasari, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya dilarikan ke IGD Puskesmas Karanunggal setelah mengalami gejala mual, pusing, muntah dan diare diduga akibat keracunan massal, Rabu (2/8/2023).
Belasan warga tersebut diduga keracunan usai menyantap nasi kotak dari acara hajatan santunan anak yatim dan khitanan massal yang digelar pada, Selasa (1/8/2023) kemarin.
Kepala Puskesmas (Kapus) Karangnunggal, Dadan Sunanto mengatakan, berdasarkan hasil dari keterangan para korban awal mula gejala itu dirasakan setelah mereka memakan jamuan dari acara santunan dan khitanan massal. Makanan yang disantap berupa nasi, olahan daging, sayuran dan mie goreng yang dikemas dalam bentuk nasi kotak.
"Betul sekali ada kejadian keracunan dari makanan di mana pada hari Selasa kemarin ada warga yang hajatan dengan membagikan nasi box sebagai jamuan. Jamuan tersebut ada beberapa menu yang disajikan yaitu berupa nasi dan lauk pauknya yang terdiri dari olahan daging, olahan sayuran dan mie goreng dalam bentuk nasi box," kata Kepala Puskesmas Karangunggal, Dadan Sunanto, Rabu (2/7/2023) malam.
Menurut Dadan, dugaan sementara penyebab keracunan adalah olahan daging. Pasalnya, menurut para korban pada saat memakan daging tersebut sudah tercium bau amis. Namun, kata Dadan, pihaknya belum bisa memastikan apakah daging tersebut penyebab keracunan lantaran semua sampel makanan sudah dibawa petugas ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) untuk dilakukan pengecekan.
"Selanjutnya menurut para warga, dari olahan daging tercium aroma bau amis. Jadi itu baru dugaan sementara, tapi lebih lanjutnya nanti akan diketahui karena sampel makanya sudah diambil dan dikirim ke labkes, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," ucap Dadan.
Dadan menjelaskan, setelah warga menyantap makanan tersebut pada Selasa malam kemarin, akhirnya beberapa warga mulai mengeluhkan mual, pusing dan diare. Sejak Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB warga pun mulai berdatangan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Cibatu. Namun, karena korban semakin banyak dan tak tertangani akhirnya dilarikan ke IGD Puskesmas Karangnunggal untuk dilakukan perawatan hingga malam ini.
"Warga dimulai gejala itu pada hari Rabu tadi mulai jam 12 siang. Keluhannya mual, pusing, muntah, diare. Akhirnya terjadi (korban) lumayan banyak dalam satu waktu tertentu. Sehingga, ditanggulangi hal tersebut di Pustu Cibatu. Nah sudah mulai banyak-banyak, akhirnya tidak tertanggulangi dibawa ke UGD Puskesmas karangnuggal dan dilakukan tindakan pengobatan, perawatan sampai saat ini malam," ujar Dadan.
Dadan menambahkan, hingga malam ini pihaknya mencatat jumlah korban sebanyak 17 orang. Rinciannya, 4 orang bergejala rimgan, 9 orang bergejala berat hingga harus dilakukan rawat inap, 1 orang masih dilakukan observasi karena baru masuk IGD pada Rabu sore tadi dan 3 orang sudah diperbolehkan pulang.
"Totalnya ada 17 orang, rinciannya sampai saat ini gejala ringan nya 4 orang, yang dirawat inap 9 orang, yang di IGD masih diobservasi karena masuk sore 1 orang, yang pulang 3 orang, jadi totalnya 17 orang," pungkas Dadan.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari Puskesmas, TNI Polri dan pihak Kecamatan Karangnunggal masih melakukan pelacakan dan pendataan, karena dikhawatirkan jumlah korban bertambah. Selain itu, petugas juga sudah menyiagakan mobil ambulans di lokasi guna mengantisipasi korban susulan. (ddh)
Pemain ganda putra sekaligus kapten tim putra bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian bertekad bisa membawa skuad Garuda bawa puang gelar juara Thomas Cup 2024.
Sosialisasi Kemenag kepada jemaah calon haji di Riau seperti senam dan batik haji nasional di halaman Masjid Agung Annur Pekanbaru, Riau, Minggu (28/4/2024)
PGRI meminta agar pemerintahan baru Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, jangan dengan mudah mengubah kurikulum yang sudah ada di sekolah-sekolah.
Ibunda Rafael Struick jadi sorotan, ternyata ia bukan sosok sembarang. Di Belanda, ibu pemain Timnas Indonesia tersebut ternyata orang penting, bekerja di...
Ingin membuka usaha membutuhkan modal berupa uang, bila tak cukup lalu pinjam di Bank, apakah rezekinya bakal tetap halal atau tidak? Menurut Buya Yahya...
Dengan harga jual jagung Rp6.000 per kilogram, para petani di Lebak, Banten mengaku bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp25 juta setiap kali panen jagung.
Bantuan dari pelatih Arab Saudi U23 mulai terlihat, pelatih Arab Saudi bocorkan kekuatan Uzbekistan yang berguna untuk Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong
Juru strategi tim nasional Jepang ini mengaku kaget melihat Timnas Indonesia U23 bisa menumbangkan Korea Selatan yang sebelumnya sulit mereka kalahkan di grup B
Timnas Indonesia U-23 menerima dua kabar buruk menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar Senin (29/4) malam WIB.
Wasit Shaun Evans mengambil keputusan yang untungkan timnas Indonesia U-23 dalam sesi adu penalti kontra Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Viral pelaranga nobar Timnas Indonesia. Warganet mengusulkan hak siar dari MNC dialihkan ke TVRI. Hal ini disuarakan netizen melalui unggahan Instagram Ketua PSSI.
Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Load more