LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Surat yang beredar tentang permintaan nomor HP KPPS dari Polres Cimahi.
Sumber :
  • Cepi Kurnia

Viral Polres Minta Data Nomor HP KPPS dan Masuk Grup Whatsapp, Ini Kata Polda Jawa Barat

Permintaan data dan nomor KPPS tidak hanya dilakukan di wilayah Cimahi. Namun, masing-masing polres punya strategi tersendiri untuk melaksanakan pengamanan.

Jumat, 9 Februari 2024 - 21:11 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Menanggapi adanya beberapa jajaran polres di Jawa Barat yang meminta data dan nomor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, bahwa hal itu tidak ada motif lain selain untuk memudahkan koordinasi pengamanan saat pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Hal itu ia ungkapkan usai melaksanakan apel siaga dan patroli memasuki masa tenang pemilu bersama Pemprov Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik.

"Jadi, di dalam surat itu juga memang sudah ditulis dalam tujuan untuk memudahkan koordinasi pengamanan, tidak ada yang lain," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Ia mengatakan surat permohonan tersebut dibuat secara terbuka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila tertutup, Ibrahim mengatakan berpotensi rawan sehingga lebih baik terbuka. 

Baca Juga :

"Surat itu merupakan wujud dari tanggung jawab yang dilaksanakan secara terbuka, supaya tidak dianggap ini sebagai hal dilaksanakan secara tertutup, karena kalau dilakukan secara tertutup maka akan lebih rawan," ujarnya.

Ia mengatakan permohonan permintaan data dan nomor KPPS tidak hanya dilakukan di wilayah Cimahi. Namun, masing-masing polres memiliki strategi tersendiri untuk melaksanakan pengamanan tersebut.

"Ada beberapa hal yang menjadi inisiatif dengan tujuan pengamanan seperti yang di Cimahi ini kan, ini merupakan inisiatif dari pelaksana tugas di lapangan yang ada di Cimahi, tapi tidak ada lain tujuannya hanya untuk pengamanan," kata dia.

Dengan surat tersebut, ia menegaskan sebagai wujud tanggung jawab dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ibrahim menegaskan tujuan polisi hanya satu yaitu melaksanakan pengamanan. 

"Kalau misalnya memang ada hal yang melanggar, itu aturan kita sudah jelas. Silahkan dibuat saja laporan, kita terbuka untuk hal begitu," kata dia.

Ia menegaskan kepolisian menjaga netralitas sehingga tidak ada polisi yang berpihak dan mengindikasikan ada hal lain. 

Terkait adanya anggota polisi yang bergabung di grup whatsapp KPPS, Ibrahim Tompo minta agar masyarakat bisa mengawasinya. 

"Kalau misalnya ada bergabung dengan WA grup itu silahkan diawasi, apabila ada pelanggaran silahkan dilaporkan, aturan kita jelas dan sanksinya juga sudah jelas," kata dia. (cep/rfi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Pameran Ruang Imersif Wisata di Stasiun MRT, Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan  5 Destinasi Super Prioritas

Ada Pameran Ruang Imersif Wisata di Stasiun MRT, Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan 5 Destinasi Super Prioritas

Pameran wisata melalui teknologi terkini ruang imersif yang diberi nama "Wonderspace by Wonderful Indonesia" ini berlangsung mulai 1 sampai 30 Juni 2024. 
Kasus Dukun DS Pembunuh Bocah Perempuan di Bekasi, Keluarga Sudah Curigai Pelaku Saat Korban Hilang, Ternyata...

Kasus Dukun DS Pembunuh Bocah Perempuan di Bekasi, Keluarga Sudah Curigai Pelaku Saat Korban Hilang, Ternyata...

Kakek dari GH (9) bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam sumur pompa air dengan tubuh terbungkus plastik menerima takdir ilahi atas kepergian cucunya.
Shin Tae-yong Beberkan Alasan Tukar Nomor Punggung Para Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Tanzania

Shin Tae-yong Beberkan Alasan Tukar Nomor Punggung Para Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Tanzania

Shin Tae-yong membeberkan alasannya menukar nomor punggung para pemain Timnas Indonesia di laga uji coba kontra Tanzania pada Minggu (2/6/2024) sore WIB tadi.
Incar Layanan Internet Untuk Kapal Nelayan, Telkomsat Manfaatkan Teknologi Starlink di Proyek Percontohan PIT KKP

Incar Layanan Internet Untuk Kapal Nelayan, Telkomsat Manfaatkan Teknologi Starlink di Proyek Percontohan PIT KKP

PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah memanfaatkan teknologi Starlink di kapal nelayan untuk proyek percontohan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) KKP. 
Diramaikan 345 Judoka, Kejuaraan Judo Se-Asia Tenggara Digelar di Bali

Diramaikan 345 Judoka, Kejuaraan Judo Se-Asia Tenggara Digelar di Bali

Ada 345 judoka yang meramaikan kejuaraan judo se-Asia Tenggara bernama Indika Energy Southeast Asia Judo Championship yang digelar di Bali.
Bank Indonesia Sebut Harga Rumah Hunian di Bali Naik 1,48 Persen di Kuartal I-2024, Rumah Kelas Menengah Naik Tertinggi

Bank Indonesia Sebut Harga Rumah Hunian di Bali Naik 1,48 Persen di Kuartal I-2024, Rumah Kelas Menengah Naik Tertinggi

Bank Indonesia mencatat, kenaikan harga rumah hunian atau properti residensial yang baru di Provinsi Bali naik rata - rata 1,48 persen di kuartal I-2024.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya