Polisi Kejar Komplotan yang Begal Tukang Roti di Mustika Jaya, Tiga Orang Saksi Diperiksa

Bekasi, Jawa Barat - Setelah viral video aksi pembegalan di wilayah Bantar Gebang, Bekasi, Polsek Bantar Gebang langsung mengecek TKP dan mengunjungi korban di Rumah Sakit Karya Medika, Bantar Gebang, Kota Bekasi pada Rabu (19/1/2022) sore kemarin. Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Samsono mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki para pelaku.

"Kami sudah cek  ke TKP dan melakukan pemeriksaan di TKP. Kemudian nanti kita akan olah TKP dan juga lidik pelaku. Kami sudah periksa 3 orang saksi dan akan mendalami melalui CCTV," ungkapnya.

Kapolsek mengatakan korban merupakan tukang roti. Saat pembegalan, korban bernama Willy ingin mengantarkan roti dari wilayah Rawa Lumbu ke daerah Ciketing Asem dengan menggunakan motor matic berukuran besar. Namun saat di lokasi, korban dipepet dan berteriak.

"Jadi memang semalam terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, jadi korbannya itu tukang roti yang saat itu ingin mengantarkan roti dari Rawalumbu ke Ciketing Asem. Pada saat perjalanan melewati jalan Mandor Demong, Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, dipepet 3 motor yang merupakan anak anak remaja tanggung langsung memepet ingin merampas," ungkapnya.

Lebih lanjut menurut Kapolsek, korban melakukan perlawanan sehingga mengalami luka. 

"Di situlah terjadi perlawanan, perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor. Namun karena korbannya melawan dan teriak, motornya tidak jadi diambil. Karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam celurit jadi korban terluka. Totalnya ada enam pelaku," tambahnya.

Jari telunjuk korban mengalami luka hingga terpaksa disambung menggunakan pen. Korban juga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Karya Medika hingga beberapa hari terakhir.

Pihak kepolisian dari Sektor Bantar Gebang mengaku rutin mengadakan patroli rutin di  jam jam rawan dan akan terus menggiatkan patroli. (Kurnia Dwi Hapsari/act)