Bekasi, Jawa Barat - Makam AY (18), korban dugaan pembunuhan yang ditemukan tewas di sebuah rumah kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Selasa (25/1/2022) pagi, akhirnya dibongkar untuk kepentingan autopsi.
AY ditemukan tewas dengan kondisi mulut dilakban dan tangan serta kaki terikat di sebuah kamar mandi di Jatiwaringin.
Makam tersebut merupakan makam keluarga yang berada di Jalan Setia 1 E, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Pembongkaran makam dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Saat proses pembongkaran, suasana di sekitar lokasi makam dipenuhi warga maupun pihak keluarga korban.
Ahmad Nashir, kakak pertama korban mengatakan, pembongkaran makam dilakukan agar jasad adiknya diautopsi. Menurutnya, pihak keluarga memilih untuk mengautopsi korban setelah mendengar langsung kronologis kejadian dari para saksi.
"Jadi gini, waktu hari Jumat kalau tidak salah itu saksi datang ke rumah, ketemu adik saya dan juga abangnya almarhum dan juga ibu saya, itu bercerita sejujur-jujurnya bahwa almarhum ini bukan meninggal karena terpeleset, tapi dibunuh dengan cara tangan diikat ke belakang, mulut dilakban, dan kaki dijerat juga,"