Seorang PNS di Indramayu Tewas Tertabrak Kereta, Tubuh Korban Terpental Hingga Pematang Sawah

Indramayu, Jawa Barat - Seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) di Indramayu, Jawa Barat, tertabrak kereta api. Korban terpental ke pematang sawah setelah mengalami benturan keras dan tewas seketika, kejadian itu sontak menjadi pusat perhatian warga sekitar.

 

Jenazah Rustayim ( 48 tahun ) warga desa Sukaselamet, Kecamatan Kroya, Indramayu, tewas, setelah tertabrak kereta api, di jalur kereta api desa Rajasinga kecamatan Terisi Indramayu.

 

Seorang pria yang bersetatus pegawai negri sipil di puskesmas Kroya, kabupaten Indramyu, yang tertabrak kereta api itu sontak menggemparkan warga sekitar.

 

Sementara itu Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhandadi dampingi Kanit Reskrim polsek Terisi BRIPKA Wahyudin menjelaskan, menurut keterangan saksi. Sebelumnya, korban terlihat melintas di sekitar rel kereta api mengunakan kedaraan bermotor, namun korban turun dari kendaraan yang ia tumpang sambil mengangkat telefon dan berusaha menyebrang tanpa memperhatikan kereta yang akan melintas, disaat bersamaan dari arah Jakarta muncul kereta api 20f argo Cirebon dan korban tergilas kereta api. Korban terpental ke pematang sawah setelah mengalami benturan keras dan tewas seketika.

 

"Menurut kesaksian salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut, korban terlihat melintas di jalan setapak yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rell kereta, dan terlihat dari kejauhan berhenti dan turun dari kendaraanya dengan memegang telefon seperti ada yang menghubungi dan berjalan menyebrangi rel kereta api," ujar Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda, kepada tvonenews.com. Selasa ( 25/1/2022).

 

Korban tewas kemudian dievakuasi ke rumah sakit bhayangkara. sementara polisi masih memintai keterangan sejumblah saksi.

 

" Seletah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat yang diduga tersambar kereta, anggota polsek Terisi langsung mendatangi tkp dan merusaha mengefakuasi korban, dan langsung kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara Losarang, sementara kami memintai keterangan dari sejumblah saksi,selain membawa korban ke rumah sakit, kami juga mengefakuasi kendaraan bermotor yang pada saat itu di bawa korban dan di tkp kami juga menemukan hp yang sudah hancur." Lanjut Hendro.(opih/ade)