Pangandaran, Jawa Barat - Kasus kecelakaan motor gede alias moge yang merenggut dua anak lelaki kembar di Jalan Raya Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin siang ini (14/3/2022) Satlantas Polres Ciamis mulai menaikkan kasusnya ke tingkat penyidikan. Petugas mulai melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan.
Penyidikan dilakukan setelah Polres Pangandaran melimpahkan kasus kecelakaan moge tersebut ke Polres Ciamis mengingat Polres Pangandaran baru terbentuk dan masih kekurangan personel untuk mengusut kasus. Petugas menggelar olah TKP disaksikan oleh pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
"Kasusnya sudah naik ke penyidikan dan mulai hari ini kami menggelar olah TKP tambahan setelah sebelumnya di hari kejadian sudah kami lakukan olah TKP bersama petugas dari Polsek Kalipucang," ucap Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo kepada tvonenews.com
AKP Wibowo menambahkan, selain menggelar olah TKP, polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari pihak keluarga, warga setempat termasuk dari pengendara moge. Proses pemeriksaan dilakukan di Polsek Kalipucang. Sementara dua unit moge anggota HDCI Bandung juga sudah diamankan di Mapolres Ciamis.
"Dua unit moge sudah kami terima dari pelimpahan Polres Pangandaran dan kini diamankan di Mapolres Ciamis," tambah AKP Wibowo.
Pagi tadi puluhan teman sekolah dan guru kedua korban di SD Negeri 3 Tunggilis, menggelar doa bersama dan tabur bunga. Tampak beberapa guru HA dan HU menangis ketika masuk ke dalam ruang kelas 2. Tempat duduk HA dan HU terlihat kosong dan suasana kelas terasa sepi dari canda tawa kedua korban.
Proses belajar mengajar diawali oleh doa bersama di lapangan sekolah yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Teman dan guru kedua korban terlihat tidak kuasa menahan tangis kesedihan atas kepergian anak kembar anak dari pasangan Wasmo dan Empong tersebut. (Aditya Tri Wahyudi/act)
Load more