Penemuan 3 Mayat Gegerkan Warga Sukabumi, Salah Satu Korbannya Debt Collector yang Baru Tagih Utang

Sukabumi, Jawa Barat - Warga Sukabumi digegerkan dengan penemuan tiga sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Cikole pada Selasa (17/05/2022).

Kapolsek Parungkuda AKP Iman menjelaskan, hari ini mendapatkan informasi dua temu mayat di wilayah hukumnya.

"Iya, yang pertama mayat atas nama Adam yang ditemukan meninggal di Kampung Tapos RT 20 RW 05 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda," kata Iman.

Adam yang dikenal sebagai debt collector bank keliling itu, ditemukan meninggal dunia usai menagih utang kepada warga setempat. Korban didapati dalam posisi tergeletak sambil mulutnya mengeluarkan busa. 

"Setelah ditelusuri, akhirnya juga ditemukan pihak keluarga duka," ujarnya.

Sewaktu dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka ataupun bekas-bekas tanda penganiayaan. 

"Menurut keterangan dari pihak keluarganya, yang bersangkutan itu mengalami sakit lambung dan sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Sekarwangi dan ditindaklanjuti oleh pihak keluarganya," bebernya.

Sementara TKP ke dua penemuan mayat, Mapolsek Parungkuda kembali mendapatkan informasi penemuan mayat seorang kakek yang diketahui bernama Madtoi (80) yang ditemukan tewas tergeletak di semak belukar, tepatnya di wilayah Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda pada Selasa (17/05) sore. 

"Setelah kita evakuasi tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan dan kita evakuasi juga ke Rumah Sakit Sekarwangi," paparnya. 

Sementara untuk mayat yang ditemukan di Kecamatan Cikole adalah Seorang pria berinisial MJ (48) ditemukan tewas terbaring di lokasi kerjanya yang beralamatkan di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi

Jenazah yang diketahui berprofesi sebagai satpam disebuah bank swasta tersebut, pertama kali diketemukan oleh rekan kerjanya yang juga merupakan seorang satpam pada bank swasta itu. 

"Awal mula kejadian, saat pukul 07.00 WIB disaat sudah waktunya aplusan jaga, pada saat tiba di kantor, posisi pintu masih terkunci dari dalam. Setelah beberapa kali memanggil almarhum, namun tak kunjung mendapatkan jawaban," kata Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna. (raa/act)