Ciamis, Jawa Barat - Pasca kecelakaan bus pariwisata Pandawa di dusun Paripurna, Desa Payungsati, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, empat rumah warga kondisinya kini rusak parah. Seluruh bangunan rusak dan nyaris ambruk.
Salah satunya rumah milik Yeti yang nyaris ambruk lantaran dihantam bus hingga dinding kanan dan kiri rumah jebol.
Saat peristiwa terjadi, Yeti sedang menonton televisi sehingga mengalami luka dan kini masih dirawat di Puskesmas Payungsari.
Saksi mata menuturkan, sebelum menabrak lima motor, tiga mobil dan tiga rumah, laju bus Pandawa terlihat oleng. Bahkan saksi mata mengaku tidak melihat supir bus ketika saksi melakukan pertolongan terhadap korban yang terjebak di dalam bus.
"Bus oleng ke kanan jalan dan menabrak mobil lalu oleng ke kiri menabrak pohon hingga tuumbang, kemudian oleng lagi ke kiri dan menabrak lima motor hingga terhenti laju bus setelah menabrak tiga rumah," tutur saksi mata, Agus Gunawan kepada tvonenews, Minggu (22/5/2022).
Agus bersama warga lainnya terpaksa harus memecahkan kaca belakang bus untuk mengevakuasi seluruh penumpang. Agus mengaku saat proses evakuasi tidak melihat supir bus.
"Selama saya dan tetangga melakukan evakuasi, saya tidak melihat supir bus," tambah Agus.
Sementara itu, sebanyak 38 korban luka-luka yang sempat dirawat di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu, sebagian besar sudah membaik dan pulang. Tetapi korban luka berat kini masih dalam perawatan di RSUD Ciamis.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia yang terdiri dari 1 penumpang bus dan tiga orang warga Ciamis dan Tasikmalaya. (atw/ito)
Load more