Sekelompok OTK Serang Penghuni Indekos di Garut dengan Sajam, Lengan Korban Hampir Putus

Garut, Jawa Barat - Sebuah indekos di Kecamatan Garut Kota, Garut Jawa Barat, diserang secara sadis oleh orang tak dikenal (OTK). 3 orang dikabarkan mengalami luka serius, bahkan 1 korban lengannya nyaris putus. Polisi belum bisa menyimpulkan motif, akan tetapi para pelaku sudah berhasil diringkus. 

Penyerangan sadis di sebuah indekos itu terjadi di Jalan Jangkurang, Kecamatan Garut Kota, Garut. Sekelompok orang tak dikenal secara membabi buta menyerang penghuni dengan senjata tajam (sajam). Para korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit karena mendapat luka bacok di sekujur tubuh. 

Kapolsek Garut Kota AKBP Deden Mulyana mebenarkan bahwa insiden itu terjadi pada Jumat (17/6/2022) pagi.

"Ya kejadianya Jumat kemarin pagi, tapi penanganan perkaranya dilakukan oleh Polres Garut," kata Kapolsek Garut Kota, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, motif penyerangan masih dalam tahap penyidikan, "karena penangananya oleh Sat Reskrim Polres Garut, jadi untuk kronologis dan motif nanti dijelaskan oleh Polres. Yang pasti sudah ada yang ditangkap."

Sementara salah seorang keluarga korban mengaku, bahwa penyerangan diduga berawal dari aduan korban bahwa salah satu pelaku melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan penghuni kos.

"Jadi kalo korban bilang sebelumnya ada pelaku yang bertamu ke kosan itu, kemudian kaya melecehkan perempuan penghuni kos, nah korban kemudian mengadukan hal itu ke pemilik kos, dari situ pelaku diusir," kata Deni Ramdani, keluarga korban atas nama Jidan. 

Ia juga menambabkan, pelaku yang sempat diusir datang kembali bersama temannya dan melakukan penganiayaan.

"Kalau sodara saya namanya Jidan, tangannya hampir putus kena bacok, jadi sekarang masih sadar gak sadar pas ditanya juga. Tapi ada teman korban yang satunya lagi menceritakan begitu, jadi sudah cekcok dengan pemilik kos kemudian diusir, tapi pelaku datang kembali sambil membawa sekelompok temannya, ya katanya ada 9 orang," tutup Deni. 

Informasi dari kepolisian, kini para pelaku tengah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Garut, untuk jumlah pelaku yang sudah diamankan sekitar 5 orang. (thh/act)