Tasikmalaya, Jawa Barat – Pasar Hewan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya sepi pembeli menjelang Idul Adha.
Ini merupakan imbas dari penjualan sapi online dan maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Bahkan, para pedagang menyebut kurangnya peminat jika dibandingkan Idul Adha tahun lalu.
Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya Rukmana mengatakan Idul Adha yang hanya tinggal menghitung hari ini tidak berpengaruh terhadap penjualan sapi di pasar yang dikelolanya.
Selain gara-gara merebaknya virus PMK, penjualan sapi secara online juga berpengaruh. Akibatnya, para pedagang mengalami penurunan omzet sekitar 60 hingga 70 persen.
"Semenjak ada isu PMK sejak akhir bulan Mei lalu ada penurunan drastis terhadap penjualan sapi di pasar ini. Penurunan jika dipresentasikan bisa sampai 60 hingga 70 persen," katanya, Kamis (7/7/2022).
Rukmana memaparkan, aktivitas jual beli di Pasar Hewan Manonjaya ini sangat ramai sebelum adanya virus PMK.