Bandung, Jawa Barat - Gus Muhaimin Fest The Next 2024 dihadiri oleh ribuan relawan Muhaimin Iskandar dari berbagai daerah di Jawa Barat. Acara ini berlangsung di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (14/8/2022).

Acara konsolidasi relawan Gus Muhaimin itu berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah musisi diantaranya Pas Band, Ghea Youbi, Rudy Caffeine, D'jeprut Band dan Gege Gumilar Music.

Salah satu program dari relawan Cak Imin adalah Food Bank yang turut diresmikan secara simbolik dalam acara tersebut oleh Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

Manajer Event Taufik Nurrohim menjelaskan Food Bank adalah salah satu gerakan sosial yang dicetuskan oleh relawan Gus Muhaimin sebagai bentuk untuk membela usaha warung rakyat.

"Jadi usaha-usaha pelaku UMKM di Covid-19 kita beli dagangannya. Kita modali dagangannya dari pedagang-pedagang langsung dan warung-warung kecil terus kita bagikan ke berbagai komunitas, baik komunitas difabel, penyintas Covid-19 dan kaum miskin kota dan lain-lain," ungkapnya.

Pelaksanaan Food Bank untuk di Jawa Barat rutin seminggu sekali untuk membantu para UMKM yang terdampak Covid-19.

"Food Bank ini di Jawa Barat ya terutama di Kota Bandung itu rutin satu minggu sekali rutin dilakukan hari Jumat. Sudah seribu warung kita pernah beli dan kita pernah bagikan di seribu titik,” katanya.

Taufik menyebutkan gerakan sosial khusus di Jawa Barat itu akan selalu ada untuk membantu masyarakat kecil.

"Untuk yang di Jawa Barat kita akan menindaklanjuti selain gerakan-gerakan yang sudah ada. Kita akan perbanyak titik-titik sosialnya dan kita akan membuat lagi program-program yang ini untuk membela masyarakat kecil terutama," ujarnya.

Dikonfirmasi soal kedatangan seluruh relawan Gus Muhaimin dari beberapa kabupaten di Jawa Barat tidak hanya untuk datang dan menyaksikan acara, tetapi juga guna mendukung Cak Imin menjadi presiden.

"Jelas, ini bahkan mereka sudah bekerja hampir empat tahun relawan ini terbentuk. Mereka sudah melakukan aktivitas program sosial dan hari ini datang sekarang dikumpulkan untuk menyolidkan, menyamakan frekuensi di Jawa Barat," pungkasnya. (ind/nsi)