Akun WhatsApp Wali Kota Tasikmalaya Dicatut Oleh Orang untuk Minta Donasi Ke Yayasan

Tasikmalaya, Jawa Barat - Nama Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, dicatut oleh oknum penipu melalui akun WhatsApp palsu dengan berikut foto profilnya. Akun WhatsApp itu meminta donasi ke sejumlah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) serta Yayasan yang ada di Kota Tasikmalaya.

Yusuf menegaskan, akun WhatsApp itu merupakan penipu mengatasnamakan dirinya. Yusuf mengaku, foto yang terpasang di profil akun itu merupakan foto dirinya saat berkunjung ke luar kota. 

"Saya mau sampaikan ke teman-teman, ada yang mengkloning (WhatsApp) saya, melakukan penipuan, masuk ke paud-paud yayasan. Tolong itu disebarkan, itu bohong. Ini ada laporan masuk ke saya, tapi itu foto saya yang lagi di luar kota. Coba dicek aja di WA nya, dia menipu itu," kata Yusuf, Senin (05/09/2022) pagi.

Yusuf meminta, kasus penipuan yang mencatut nama dirinya itu agar segera tuntas. Para calon korbannya, yakni sejumlah yayasan dan sekolah paud menerima pesan singkat yang sama. Dalam pesan itu disebutkan bahwa Yusuf meminta donasi berupa uang untuk mendirikan yayasan pondok pesantren, rumah tahfidz dan sekolah Paud.

"Ya harus diberantas yang kayak gitu, jangan jual nama orang. Kata-katanya hampir sama, intinya saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah paud," ucap Yusuf.

Kemudian, kata Yusuf, setelah pihak calon korban membalas pesan singkat itu si penipu meminta foto kegiatan dan nomor rekening yayasan. Beruntung, si calon korban tak langsung percaya. Saat ditanya mengapa meminta bantuan donasi tak langsung melalui Dinas Pendidikan, penipu tersebut langsung tak bisa menjawab.

Yusuf meminta masyarakat terutama pemilik yayasan dan sekolah-sekolah Paud maupun TKA dan RA, jangan mudah percaya terhadap pesan whatsApp dari penipu tersebut. Pasalnya, selama ini Yusuf belum pernah meminta apapun dari masyarakat, terlebih melalui pesan singkat WhatsApp.