Indramayu, Jawa Barat - Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu mendatangi SMKN 1 Lelea.

Kedatangan anggota Sat Narkoba Polres Indramayu ke sekolah bertujuan untuk mengajak siswa-siswi ikut serta memutus mata rantai peredaran narkoba.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Sat Narkoba Polres Indramayu untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Indramayu dalam pencegahan peredaran narkoba di kalangan remaja.

Salah satu caranya dengan mendatangi sekolah-sekolah baik tingkat SMP, MTS, SMA dan SMK.

Dengan telaten mereka menerangkan bahaya penyalahgunaan narkoba dan menjelaskan cara menghindarinya.

Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif melalui Kasat Narkoba AKP Herry Nurcahyo menyampaikan Polres Indramayu akan terus mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan merebaknya narkoba di kalangan remaja.

“Kita akan terus mendatangi sekolah-sekolah. Ini merupakan langkah yang cukup efektif untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Kami akan jadikan siswa-siswi anak bangsa ini menjadi duta anti narkoba untuk keluarga, teman-temanya dan lingkunganya. Katakan Tidak untuk Narkoba,” tegas Herry, Senin (5/9/2022).

Sosialisasi ini turut membahas tentang bahaya minuman keras dan obat-obatan terlarang bagi generasi muda.

Indri Riani, siswi SMKN 1 Lelea, mengungkapkan dengan adanya edukasi tentang bahaya narkoba ia mendapatkan ilmu baru dan dapat mengetahui bahwa bahayanya sangat besar bagi dampak kehidupan.

"Saya jadi tahu bahwa narkoba itu tidak baik dikonsumsi. Sempat mendengar seperti eximer tapi saya nggak mau mengkonsumsi. Kita kan penerus bangsa harus menjauhi narkoba. Saya berjanji tidak akan menggunakan narkoba dan akan menjadi barisan depan bagi teman-teman saya untuk menyuarakan anti narkoba," papar Indri.

Kepala Sekolah SMKN 1 Lelea Hadi Mulyono mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri dari Sat Narkoba Polres Indramayu dalam pelaksanaan sosialisasi bahaya narkotika.

"Untuk sosialisasi seperti ini, kami pihak sekolah sangat membutuhkan supaya mengingatkan anak-anak kami untuk terus berupaya menjauhi narkoba. Jika anak-anak kami sudah terjerembab masuk di dunia narkoba susah keluar. Akibatnya putus sekolah, masa depan pun akan hancur,” katanya.

“Alhamdulillah ini merupakan langkah besar untuk menghindarkan anak-anak kami dari narkoba. Ini cara membentengi anak-anak kita dengan pengetahuan bahaya narkoba. Saya secara pribadi berharap Sat Narkoba Polres Indramayu berkenan untuk terus menggalakan sosialisasi secara berkesinambungan di sekolah kami," lanjutnya. (oro/nsi)