Di sisi lain, lanjut Egi, warga yang terdampak juga tengah mengalami trauma akibat adanya gempa.
Alhasil, guna meminimalisir hal yang terduga, warga sekitar turut membuat tenda pengungsian ala kadarnya.
"Posko buat sendiri, warga jadinya bikin tenda sendiri, nggak ada yang masuk ke sini bener-bener nggak terjangkau," paparnya.
"Di sini ada kurang lebih 90 kartu keluarga dan perlu bantuan," sambung Egi.
Kendati demikian, kata Egi, di desanya sendiri tidak terdapat korban jiwa. Namun, bangunan warga turut terdampak kerusakan yang cukup parah.
Diketahui, sebanyak 28.078 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Data itu tercatat hingga Rabu (23/11/2022) pukul 06.00 WIB.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto merinci dari 28.078 unit rumah yang mengalami kerusakan itu terbagi menjadi tiga kategori.
Load more