Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Driver Online Tewas Bersimbah Darah

Depok, tvOnenews.com - Seorang pria tewas bersimbah darah di dalam mobil minibus berwarna merah dengan nomer polisi B 1739 FZG, di  Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu,  Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023).

Korban diduga seorang driver online, karena aplikasi driver online masih aktif dan menyala di dalam mobil korban. Sementara, pelaku diduga kabur usai melakukan aksi dan melihat korban tewas bersimbah darah.

Menurut saksi mata, diduga kejadian ini merupakan korban pembunuhan. Mengingat, barang bukti yang diduga digunakan pelaku tertinggal di dalam mobil. Selain meninggalkan senjata tajam berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, pelaku juga meninggalkan dompet dan HP.

Pihak kepolisian serta unit oleh TKP pun langsung mengamankan lokasi. Kepolisian juga bergerak cepat dengan langsung meminta keterangan sejumlah saksi. Di lokasi juga tampak mobil minibus berwarna merah yang dikendarai oleh korban.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan dari tubuh korban tampak luka sayatan senjata tajam. Tidak hanya satu, namun banyak luka di sekujur tubuhnya sehingga korban saat ditemukan, bersimbah darah.

"Kalau luka kami masih menunggu hasil visum ya tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP ada sayatan benda tajam di bagian tubuh karena banyak sekali sayatan benda-benda tajam," kata Fuady saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara, pihak kepolisian masih terus menggali informasi dari para saksi dan mencari barang bukti di lokasi kejadian. "Saat ini dua saksi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Suryanto, pihak keamanan setempat mengatakan korban sempat meminta tolong untuk dibukakan portal dengan sambil mengendarai mobil minibus miliknya. Suryanto pun pergi ke pos kemudian menghampiri rekannya yang megang kunci portal belakang. 

"Terus pas balik lagi ke sini (tkp) posisi korban sudah tergeletak. Dia (korban) di dalam mobil juga kelihatannya sendiri," ujarnya.

Kini jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan penyelidikan. Pihak kepolisian juga membawa mobil serta barang bukti lainnya ke Mapolrestro Depok dan mendalami kasus tersebut. (mka/mii)